Brilio.net - Pagi ini pada Jumat (11/5) sekitar pukul 07.40 WIB, Gunung Merapi yang berada di Jawa Tengah dan DI Yogyakarta sempat mengalami erupsi. Letusan freatik itu menimbulkan asap tebal yang melambung ke udara. Masyarakat yang tinggal di sekitar lereng merapi bahkan sempat mendengar suara gemuruh yang cukup lama.
Dilansir brilio.net, akun resmi BPPTKG menyatakan ketinggian kolom erupsi yang terjadi di Merapi mencapai 5.500 m dari atas puncak. Erupsi yang terjadi bersifat freatik (dominasi uap air) sebanyak satu kali dan tidak diikuti erupsi susulan.
Selain itu, pascaletusan freatik sendiri beberapa daerah di DIY saat ini mengalami hujan abu tipis meliputi Kecamatan Turi, Tempel, Pakem, Cangkringan dan Ngemplak. Namun sejauh ini status aktivitas Gunung Merapi masih tetap dengan radius berbahaya adalah 3 kilometer dari puncak bawah.
BPPTKG juga melaporkan bagaimana kondisi terkini puncak Merapi melalui hasil visual dari CCTV Pasar Bubar pascaerupsi. Bahkan di Pasar Bubar puncak Merapi pukul 10.41 masih terlihat ada beberapa tenda yang bediri milik para pendaki. Berikut beberapa fotonya dikuitip dari Twitter/@BPPTKG.
Visul kawah Merapi pascaletusan freatik.
Penampakan Pasar Bubar setelah erupsi.
Masih tampak adanya tenda para pendaki di Pasar Bubar.
Pukul 10.39 masih adanya pendaki.
Stasiun multiparameter Pasar Bubar.
Recommended By Editor
- Kisah Sriyanto, korban letusan Merapi 2010 yang memuseumkan hartanya
- 14 Foto kenangan letusan Gunung Merapi 6 tahun silam ini bikin trenyuh
- 11 Spot wisata yang harus kamu datangi di lereng Gunung Merapi
- Gunung Merapi alami letupan freatik, warga diimbau untuk tenang
- Hujan abu turun akibat Merapi erupsi, warga diimbau pakai masker