Brilio.net - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menegaskan upaya rekonstruksi dan investigasi kejadian angin kencang yang melanda kawasan Rancaekek di Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Peneliti Pusat Riset Iklim dan Atmosfer BRIN, Erma Yulihastin mengatakan kejadian angin kencang di Rancaekek pada Rabu (21/2) sekitar pukul 15.30 WIB disebut oleh BRIN sebagai tornado pertama di Indonesia.

Brilio.net melansir dari akun media sosial X Erma Yulihastin, Kamis (22/2), menjelaskan bahwa kejadian angin kencang di Rancaekek ini mirip seperti tornado yang biasa terjadi di Amerika Serikat. Hal itu dapat dilihat dari aspek struktur atau bentuk angin, durasi, hingga efeknya.

tornado di rancaekek  X

foto: X/@EYulihastin

Secara struktur, tornado Rancaekek dinilai mirip dengan tornado di Amerika Serikat. Angin tersebut membentuk spiral disertai turunnya gumpalan awan menyerupai bentuk corong.

"Struktur tornado Rancaekek, Indonesia, dibandingkan dengan tornado yang biasa terjadi di belahan bumi utara, Amerika Serikat. Memiliki kemiripan 99,99 persen," ungkapnya dikutip dari akun X @EYulihastin, Kamis (22/2).