Beredar surat Ahok dukung Jokowi 2 periode, begini faktanya

Brilio.net - Pemilihan presiden (pilpres) 2019 semakin dekat. Desas-desus siapa calon presiden yang akan memimpin Indonesia lima tahun ke depan pun banyak bermunculan. Termasuk Joko Widodo yang saat ini masih menjabat. Diyakini ia bakal maju dalam pilpres mendatang untuk menyukseskan misi dua periode.

Dukungan datang dari masyarakat yang puas dengan kinerja Presiden kelahiran Surakarta, Jawa Tengah ini. Selain masyarakat, dukungan juga datang dari politisi, salah satunya Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Mantan gubernur DKI Jakarta ini menyampaikan dukungan kepada Jokowi lewat selembar kertas.

Surat dukungan ini pun sempat jadi perbincangan setelah fotonya tersebar di media sosial. Ada yang bilang ini benar tulisan Ahok, ada juga yang menyangkal ini hanya foto hoaks semata.

Menanggapi berita yang beredar, Fifi Lety Tjahaja Purnama selaku adik kandung Ahok pun buka suara. Lewat postingan Instagram, pengacara ini membenarkan tulisan dengan tinta biru tersebut merupakan tulisan dari kakaknya.

foto: Instagram/@fifiletytjahajapurnama

"Dari kemarin sampai Siang ini kembali Byk Yg tanya Soal ini benar engak tulisan Pak Ahok ? jd saya biar jawab Di sini sekaligus aja ya.... ini benar tulisan koko Ahok @basukibtp. Yg mau kutip share ambil gambar Silakan saja. Mengapa pak Ahok tulis ini ? Karena ada Yg minta dan siapa yg minta? Ya rahasia hahahaha ok ya have blessed weekdays selamat bekerja bagi yg kerja all the best for all Gbu," tulisnya seperti brilio.net kutip dari akun @fifiletytjahajapurnama, Kamis (26/7).

Surat yang ditulis Ahok dari Mako Brimob tertanggal 24 Juli 2018 ini berbunyi, "Terus berjuang untuk Pak Jokowi 2 periode." Pada akhir surat tersebut juga tertulis tanda tangan dari Ahok.

Fifi juga menuliskan alasan mengapa Ahok menulis dukungan dua periode kepada Jokowi ini. Menurutnya ada pihak yang meminta kakaknya untuk menulis surat dukungan tersebut. Namun ia tak menyebutkan pihak mana yang memintanya.

foto: merdeka.com

Jokowi dan Ahok sendiri pernah bekerja sama saat keduanya menjabat menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2012-2017. Namun baru dua tahun menjabat, Joko Widodo terpilih sebagai Presiden RI ke-7. Sehingga sejak November 2014, Ahok naik jabatan sebagai Gubernur menggantikan Jokowi.