Brilio.net - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Gatot Eddy Pramono menyatakan ledakan saat debat Pilpres 2019 berasal dari petasan. Lokasi sumber ledakan tersebut tepatnya di depan Stadion Akuatik Gelora Bung Karno yang berdekatan dengan tempat debat calon presiden kedua di kawasan Hotel Sultan.
"Ini enggak bom. Ini petasan," kata Gatot di lokasi, Minggu (17/2).
Menurutnya, polisi langsung mengamankan TKP dan mengerahkan tim penjinak bom. Tim masih mencari pelaku peledakan petasan.
"Kita akan cari. Nanti akan kita buka police line," terangnya.
Selain itu, petugas juga telah memeriksa CCTV dan mencari kamera lain yang juga menyorot lokasi ledakan. dia mengimbau masyarakat tidak panik dan menyerahkan sepenuhnya ke pihak kepolisian.
"Ini proses awal. Kita masih akan lakukan penyelidikan. Ini tahap awal, nanti kita lihat CCTV siapa pelaku. Ini masih didalami petasannya oleh labfor," ujarnya dikutip Liputan6.
Sementara, saksi mata Panji menyebut jika ada sebuah mobil putih yang diduga membawa benda yang meledak tersebut.
"Begitu turun mobil, meledak tuh mobil lewat. Jadi nggak berhenti seolah-olah dia melemparkan sesuatu. Mobil putih Fortuner," tutur saksi bernama Panji di lokasi kejadian.
Saat peristiwa terjadi, Panji mengaku ada sekitar 15 meter dari lokasi ledakan. Kendaraan tersebut terus bergerak tanpa berhenti.
"Karena jauh sekitar 15 meter, begitu meledak mobil lewat. Kalau dia memang dia ini, dia berhenti dong. Dia lewat seolah-olah dia yang melempar," terangnya.
Recommended By Editor
- Ini keterangan polisi soal ledakan di dekat nobar debat capres
- Lokasi dekat nobar debat capres diduga asal ledakan disterilkan
- Ada ledakan keras di dekat nobar debat capres, ini kata saksi
- Ini 3 aktivitas santai Jokowi jelang debat capres putaran kedua
- 5 Fakta debat capres putaran kedua yang wajib diketahui
- 10 Fakta Tommy Tjokro, moderator debat capres putaran kedua