Menggugah hati, kisah seorang ibu yang kehilangan suami dan dua anaknya dalam tsunami Aceh 20 tahunlalu masih teringat jelas. Dalam video yang viral di TikTok @kemalaaceh, ia menceritakan bagaimana bencana itu mengubah hidupnya selamanya.

"Sebenarnya sesak dada ini untuk bercerita. Al-Fatihah untuk anak-anak dan suamiku," ungkapnya dengan penuh emosi. Video tersebut telah ditonton lebih dari 800 ribu kali, menunjukkan betapa dalamnya duka yang dialaminya.

Ia mengingat hari itu, 26 Desember 2004, ketika gempa bumi mengguncang. "Semua bergoyang, rumah terasa terangkat. Kami berlarian keluar dan duduk di depan kedai," ceritanya. Suara burung yang aneh dan banyaknya kendaraan yang lewat membuatnya merasa ada sesuatu yang tidak beres.

"Air laut tiba-tiba naik dengan cepat. Kami tidak pernah mendengar cerita tentang tsunami seperti ini sebelumnya," lanjutnya. Dalam sekejap, ia terpisah dari anak-anaknya. "Jatuhlah anak saya dari gendongan. Tiba-tiba saya tidak sadarkan diri lagi," kenangnya.

Curhat pilu seorang ibu kehilangan 2 anak dan suami karena tsunami Aceh, tak tahu di mana makam mereka instagram

foto: TikTok/@kemalaaceh

Setelah terombang-ambing oleh gelombang tsunami, ia terbangun di tengah mayat-mayat. "Apa ini sudah kiamat? Ya Allah, selamatkanlah saya," ucapnya dalam hati. Dalam keadaan putus asa, ia berjuang untuk bertahan hidup.

Beruntung, ada orang yang menolongnya dengan memberikan pakaian dan air kelapa. "Mungkin itulah pertolongan pertama saya," katanya. Ia kemudian dibawa ke tempat yang lebih aman, namun nasib suami dan anak-anaknya tetap tidak diketahui.

"Dua anak saya, suami saya, tidak tahu di mana dari hari itu sampai sekarang," tutupnya dengan air mata. Kisahnya adalah pengingat akan kekuatan dan ketahanan manusia di tengah bencana yang tak terbayangkan.