Brilio.net - Pada waktu tambahan masa pencarian korban jatuhnya pesawat Lion Air JT 610, Rumah Sakit Bhayangkara Polri, Jakarta kembali merilis hasil identifikasi korban. Rilis terbaru ada sebanyak 17 penumpang yang berhasil diketahui identitasnya.
17 korban ini berhasil diidentifikasi melalui sidik jari dan pencocokkan DNA. Sebelumnya tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri mengidentifikasi 27 korban Lion Air PK-LQP. Sebanyak sembilan jenazah berjenis kelamin perempuan dan 18 sisanya adalah laki-laki.
Dengan tambahan 17 korban yang berhasil diidentifikasi pada Selasa (6/11), total jenazah yang berhasil diketahui identitasnya oleh tim DVI adalah sebanyak 44 orang.
foto: basarnas.go.id
"Total penumpang yang telah terindentifikasi sebanyak 44 orang. Dengan rincian laki-laki 33 orang, perempuan 11 orang," kata Kepala Bidang DVI Mabes Polri Kombes Lisda Cancer di RS Bhayangkara Polri, Selasa (6/11) seperti brilio.net kutip dari laman liputan6.
Wakil Kepala Operasi Tim DVI Polri, Kombes Triawan Marsudi mengatakan Polri telah mengambil sebanyak 256 data antemortem atau pembanding yang seluruhnya diambil dari keluarga korban. Seluruh jenazah yang telah teridentifikasi dan sudah diserahkan kepada keluarga masing-masing.
Hari ini adalah hari ke-10 pencarian korban Lion Air dengan nomor penerbangan JT 610 yang jatuh sejak Senin (29/10). Ini merupakan hari terakhir masa evakuasi yang dilakukan tim SAR gabungan. Meski begitu masih belum diketahui apakah masa pencarian kembali akan diperpanjang atau tidak.
Berikut ini daftar 44 korban yang sudah berhasil diidentifikasi oleh tim DVI Polri, Rabu (7/11).
1. Jannatun Cintya Dewi, perempuan, usia 24 tahun teridentifikasi melalui sidik jari.
2. Chandra Kirana, laki-laki, usia 29 tahun teridentifikasi melalui sepatu yang dikenakan merek Reebok dicocokkan dengan foto sepatu dari CCTV dan foto sepatu yang diberikan keluarga.
3. Monni, perempuan, usia 41 tahun teridentifikasi melalui tato di bagian tubuh dicocokkan dengan gambar tato yang diberikan pihak pembuat tato.
4. Hizkia Jorri Saroisong, laki-laki, usia 23 tahun teridentifikasi melalui dari sidik jari.
5. Endangs Sri Bagusmita, perempuan, usia 20 tahun teridentifikasi melalui sidik jari dan medis.
6. Wahyu Susilo, laki-laki usia 31 tahun teridentifikasi melalui sidik jari, medis, dan properti.
7. Fauzan Azima, laki-laki, usia 25 tahun teridentifikasi melalui sidik jari dan medis.
8. Rohmanir Pandi Sagala, laki-laki, 23 tahun, teridentifikasi melalui sidik jari dan rekam medis.
9. ?Dodi Junaidi, laki-laki 40 tahun teridentifikasi melalui DNA.
10. ?Muhammad Nasir, laki-laki 29 tahun teridentifikasi melalui DNA.
11. ?Janry Efriyanto Sianturi, laki-laki 26 tahun teridentifikasi melalui DNA dan medis.
12. ?Karmin, laki-laki 68 tahun, teridentifikasi melalui DNA.
13. ?Harwinoko, laki-laki 54 tahun teridentifikasi melalui DNA.
14. ?Verian Utama, laki-laki, 31 tahun teridentifikasi melalui DNA.
15. Reni Ariyanti, perempuan 51 tahun teridentifikasi melalui DNA.
16. Muhammad Rafi Andrian, laki-laki 24 tahun melalui DNA.
17. Eryanto, laki-laki, 41 tahun diidentifikasi melalui DNA.
18. Vera Junita, perempuan, 21 tahun, diidentifikasi melalui DNA.
19. Restia Amelia, perempuan, 27 tahun, teridentifikasi melalui DNA.
20. Fifi Hajanto, perempuan, 42 tahun teridentifikasi melalui DNA.
21. Dede Anggraeni, perempuan 40 tahun, teridentifikasi melalui DNA.
22. Petrus Rudolf Sayers, laki-laki 58 tahun, teridentifikasi melalui sidik jari.
23. Eka M Suganda, laki-laki, 49 tahun, teridentifikasi melalui sidik jari.
24. Niar R Soegiono, laki-laki 34 tahun, teridentifikasi melalui sidik jari.
25. Sudibyo Onggo Mardoyo, laki-laki 41 tahun, teridentifikasi dari sidik jari.
26. Hendra, laki-laki 39 tahun, teridentifikasi melalui DNA.
27. Mito, laki-laki, 37 tahun, teridentifikasi melalui sidik jari (anggota Polres Babel).
28. Wahyu Abdilla, laki-laki, usia 32 tahun, teridentifikasi melalui sidik jari.
29. Ubaidillah Salabi, laki-laki, 50 tahun, teridentifikasi melalui sidik jari.
30. Imam Riyanto, laki-laki, 44 tahun, teridentifikasi melalui sidik jari.
31. Mawar Sariati, perempuan, 39 tahun, teridentifikasi melalui sidik jari.
32. Tesa Kausar, laki-laki, usia 37 tahun, teridentifikasi melalui sidik jari.
33. Cosa Rianda Shabab, laki-laki, usia 39 tahun, teridentifikasi melalui DNA.
34. Dony, laki-laki, usia 45 tahun, teridentifikasi melalui DNA.
35. Daniel Soeharja Wijaya, laki-laki, 30 tahun, teridentifikasi melalui DNA.
36. Herjuna Darpito, laki-laki, usia 47 tahun, teridentifika melalui DNA.
37. Nurul Dyah Ayu, perempuan, teridentifikasi melalui DNA.
38. Paul Ferdinand Ayorbaba, laki-laki, 43 tahun, teridentifikas melalui DNA.
39. Rabagus Noerwito Desi Putra, laki-laki, 26 tahun, teridentifikasi melalui DNA.
40. Martono, laki-laki, usia 35 tahun, teridentifikasi melalui DNA.
41. Ariawan Komardiy, laki-laki, 37 tahun, teridentifikasi melalui DNA.
42. Ibnu Fajar Hantoro, laki-laki, 33 tahun, teridentifikasi melalui DNA.
43. Matthew Bongkal, laki-laki, 13 tahun, teridentifikasi melalui DNA.
44. Mack Stanley, laki-laki, usia 31, teridentifikasi melalui DNA.
Recommended By Editor
- Data black box Lion Air JT 610 kelar diunduh, isi rekaman 69 jam
- Fakta Syachrul Anto, penyelam yang meninggal saat cari Lion Air JT 610
- Fakta terbaru Lion Air JT 610 di perairan Karawang
- 8 Bagian pesawat Lion Air JT 610 yang berhasil ditemukan
- 3 Kisah penyelam tim SAR gabungan evakuasi Lion Air, penuh perjuangan