Brilio.net - Presiden Joko Widodo baru saja melantik perwira remaja Tentara Nasional Indonesia (TNI) - Polri. Upacara Prasetya Perwira TNI dan Polri itu dilaksanakan pada Selasa (14/7). Pelantikan dilakukan di halaman Istana Merdeka Jakarta, pukul 08.00 WIB.

Pelantikan tersebut dihadiri Wakil Presiden Ma'ruf Amin, para menteri Kabinet Indonesia Maju, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Presiden Jokowi melantik 227 perwira remaja lulusan Akmil, 101 perwira muda lulusan Akademi AL, 91 perwira remaja Akademi AU dan 281 perwira remaja lulusan Akpol.

Dilansir brilio.net dari kanal YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (14/3) yang disiarkan langsung, Selasa (13/7) upacara dilaksanakan dengan protokol kesehatan yang ketat. Mengingat situasi pandemi Covid-19.

Selain itu, hanya penerima Adhi Makayasa saja yang hadir. Sementara perwira remaja lainnya mengikuti secara virtual. Adhi Makayasa merupakan penghargaan tahunan. Diberikan kepada lulusan terbaik perwira dari setiap matra TNI dan Polri.

<img style=

foto: YouTube/Sekretariat Presiden

Untuk tahun ini, Adhi Makayasa jatuh kepada Sermatutar Septian Haryono Pasaribu dari Akademi Militer (Akmil), Sermatutar Always Giving Hamonangan Tiris dari Akademi Angkatan Laut (AAL). Kemudian, Sermatutar Laode Abdul Muis dari Akademi Angkatan Udara (AAU), dan Brigtar Hary Indrajati dari Akademi Kepolisian (Akpol).

"Para Perwira TNI dan Polri bersediakah saudara saudari disumpah perwira menurut agama masing-masing?" kata Jokowi diikuti jawaban bersedia oleh para perwira, Selasa (13/7) yang dilansir, Rabu (14/7).

Bila diperhatikan dengan seksama, penampilan Menhan Prabowo Subianto mencuri perhatian. Bukan setelan jas hitamnya yang berwibawa, melainkan masker yang dikenakannya.

<img style=

foto: YouTube/Sekretariat Presiden

Prabowo berdiri di tengah barisan para menteri dan perwira. Ia berada tepat di samping Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto. Masker yang digunakan oleh Prabowo memiliki pompa udara berbentuk persegi panjang, menempel di dadanya. Ditambah lagi, selang panjang untuk menyalurkan udara bersih.

<img style=

foto: YouTube/Sekretariat Presiden

Masker yang dikenakan Prabowo cukup unik dan berbeda dari tamu undangan lain yang hadir di upacara Prasetya Perwira TNI dan Polri. Itu merupakan masker dengan HEPA filter atau High Efficiency Particulate Air. Sejenis penyaring udara mekanis yang bekerja dengan menyaring debu, asap rokok, bulu hewan, dan lainnya.

<img style=

foto: Biro Pers Sekretariat Presiden

Bahkan masker tersebut dianggap efektif dalam menangkal virus Covid-19. Di sejumlah marketplace online, masker dengan HEPA filter diperkirakan dibanderol mencapai Rp 826 ribu. Selain itu untuk daya penyaringan, dibutuhkan battery Lithium yang bisa diisi ulang atau di-charge. Waktu pemakaian dari 6 jam untuk kecepatan tinggi, 8 jam untuk sedang, serta bertahan 12 jam untuk kecepatan paling rendah.

Dilansir dari merdeka.com, Rabu (14/7) masker yang dikenakan Prabowo adalah Airpro Mask Clean Air Masker Respirator. Masker tersebut dilengkapi dengan HEPA filter (PM2.5 by 99.9%) untuk menyaring udara.

Broad AirPro Mask memiliki pompa udara dengan 3 kecepatan untuk menambah volume udara, sangat membantu pernapasan saat tetap menggunakan masker, pemakai tidak sesak. Meskipun dipakai beraktivitas karena ada sirkulasi udara yg lebih baik. Masker ini juga dapat menyaring polusi udara hingga PM 2.5.