Brilio.net - Dunia media sosial dalam tiga hari belakangan dikejutkan dengan pelecehan verbal yang dialami oleh pramugari Garuda Indonesia. Untungnya kini kasus tersebut bisa terselesaikan dengan baik setelah dua orang penumpang pria mengakui kesalahan dan meminta maaf kepada pramugari.

Nah, selain kasus tersebut rupanya sebelumnya ada juga sejumlah kasus pelecehan yang menimpa para pramugari. Apa saja? Berikut brilio.net kumpulkan dari berbagai sumber, Selasa (31/5).

1. Bercanda minta susu ke pramugari
Kasus pelecehan seksual secara verbal ini terjadi pada seorang pramugari Garuda Indonesia, Rabu (25/5) saat pesawat Garuda GA216 dalam penerbangan dari Jakarta menuju Yogyakarta. Kala itu sang pramugari berjalan menawarkan minum kepada setiap penumpang. Lalu, tibalah pramugari pada dua orang penumpang pria.

Dengan sopan pramugari ini bertanya minuman apa yang mereka inginkan. Pria yang pertama menjawab menginginkan susu dan pria yang kedua melanjutkan dengan berkata susu kanan apa kiri. Sontak ucapan kedua orang ini membuat pramugari tersinggung dan berbuntut panjang.

Pramugari lantas melaporkan hal itu pada Captain dan Flight Service Manager (FSM/purser) yang bertugas. Selanjutnya Captain dan FSM melakukan konfirmasi dan mencoba menjelaskan permasalahan yang ada ke penumpang tersebut. Setibanya di Yogyakarta, dua pria itu langsung ditangani oleh petugas Avsec (Aviation Security-keamanan penerbangan yang ada di bandara) dan tim Garuda Indonesia di Yogyakarta.

Meski sempat memanas, untungnya permasalahan ini bisa diselesaikan dengan damai dan kedua pelaku pelecehan menyampaikan maaf atas tindakannya tersebut. Selama proses penyelesaian masalah, awak kabin didampingi kapten, FSM, dan perwakilan Garuda Indonesia setempat.

BACA JUGA:12 Meme 'beda pacaran dan jomblo' ini bikin jombloers makin ngenes

2. Nyaris diperkosa pemain bola
Mantan striker andalan Sriwijaya Football Club (SFC), Palembang, Hilton Moreira, ditetapkan menjadi tersangka dalam kasus dugaan pelecehan seorang pramugari Lion Air berinisial LS (19). Kejadian ini terjadi pada Rabu dinihari, Rabu (22/2) tahun 2012 saat tengah berpesta di kamar apartemen milik LS di Apartemen The Colour Modernland, Cikokol, Kota Tangerang.

Saat itu, LS kaget ketika di kamar ada pria berkulit gelap, salah satunya adalah Hilton. Hilton mengaku sempat tertidur kemudian terbangun. Namun dalam jumpa pers yang dihadiri sejumlah petinggi PT Sriwijaya Optimis Mandiri, Hilton mengatakan tidak mengerti kenapa dituduh melakukan tindakan pelecehan.

3. Dilecehkan saat tes
Maskapai Garuda Indonesia dituding melakukan metode perekrutan pramugari yang dinilai cabul. Menurut sumber kepada Korea Times, Rabu 24 Agustus malam, skandal ini berawal dari lowongan pekerjaan pramugari Garuda yang dikeluarkan Juni 2011 lalu. Maskapai ini berencana merekrut 18 pramugari. Lowongan ini menarik perhatian ratusan gadis Korea.

Calon awak kabin yang lolos tes tertulis harus menjalani proses wawancara dan menjalani tes fisik dan medis. Selama pemeriksaan, calon awak kabin asal Korea mengaku diperintahkan melepaskan semua pakaiannya, kecuali pakaian dalam dan berbaring di atas meja.

Saat itu, seorang dokter pria berusia setengah baya disebut-sebut telah meraba payudara calon pramugari dengan alasan memeriksa implan payudara dan benda artifisial lainnya di tubuhnya. Pemasangan implan, menurut aturan perusahaan, dianggap membahayakan awak kabin ketika bertugas. Setelah kejadian tersebut, para pelamar langsung mengajukan komplain atas prosedur yang memalukan dan membuat mereka tidak nyaman itu.

Pihak Garuda Indonesia di Korea, Park Seung-hyun, membantah pemberitaan tersebut. "Ketika para kandidat berbaring di meja pemeriksaan, tubuh mereka ditutupi selimut. Perusahaan telah terlebih dahulu meminta persetujuan mereka," kata dia.

Sementara dari Indonesia, Wakil Presiden Komunikasi Korporat Garuda Indonesia Pujobroto membantah keras tudingan pelecehan seksual. "Itu sama sekali tak benar. Tak ada pelamar yang diminta tampil tanpa busana saat rekrutmen pramugari di Korea," kata Pujobroto, Agustus 2011. Pujobroto menegaskan bahwa pemeriksaan kesehatan oleh Garuda sesuai dengan standar yang berlaku di dunia penerbangan. Dokter yang melakukan pemeriksaan juga mengacu pada standar profesi dan terikat sumpah dokter.

4. Pelecehan oleh sesama awak kabin
Pada 2009 silam, maskapai penerbangan Air India diterpa kabar tentang keributan pilot dan awak kabinnya saat penerbangan dari Sharjah (Uni Emirat Arab) menuju New Delhi (India). Bahkan perkelahian sempat membuat pesawat oleng. Dari penyelidikan, disinyalir bibit perkelahian adalah tuduhan upaya pelecehan seksual dari seorang pramugrai kepada seorang pilot. Ternyata pilot dan pramugrasi itu terbang bersamaan dan terjadilah perkelahian itu.