"Ceweknya mati-matian jaga hati buat cowoknya. Eh, cowoknya mati-matian buat matiin ceweknya. Chuakss," tulis Andin dalam video berdurasi 17 detik, dikutip dari TikTok pribadinya @bebyandine, Jumat (6/10).
Dimas menduga jika awal permasalahan ini dipicu adanya orang ketiga dalam asmara Andin dan Ronald. Keduanya baru menjalin asmara selama kurang lebih lima bulan.
"Sempat ada cerita juga si cowok ini memiliki pasangan lain, tetapi korban mencoba untuk memaklumi," pungkasnya.
foto: TikTok/@bebyandine
Satreskirm Polrestabes Surabaya memeriksa sebanyak 15 saksi untuk melakukan pendalaman. Hingga kini belum ada pelaku yang ditetapkan sebagai tersangka.
"Kami periksa beberapa saksi, baik rekan korban, security di lokasi dan saksi-saksi yang (melihat) korban meninggal dunia," jelas Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Hendro Sukomono.
Polisi tengah melakukan pemeriksaan terhadap rekaman CCTV yang ada di sekitar tempat kejadian perkara (TKP). Hendro menyebut ada lima titik CCTV yang diperiksa, antara lain lokasi hiburan malam, lobi hiburan malam, parkiran mal, apartemen korban, dan rumah sakit.
Korban saat ini sudah dibawa ke Kamar Jenazah RSUD dr. Soetomo untuk menjalani autopsi. "Saat ini masih dilakukan autopsi. Kita tunggu hasilnya nanti. Hasil autopsi akan dijadikan bahan penyelidikan," pungkasnya.
Recommended By Editor
- Momen isak tangis Bharada E pecah usai divonis 1,5 tahun, disambut riuh pendukungnya
- Terbukti terlibat dalam kasus pembunuhan berencana, Bharada E dituntut 12 tahun penjara
- Polda Jawa Timur tangkap dua pemeran video porno "kebaya merah"
- Kasus driver ojek online dikeroyok di SPBU, penganiaya tewas
- Jadi korban KDRT, wanita asal Depok ini curhat malah jadi tersangka dan ditahan polisi