Brilio.net - Kekebalan komunal menjadi target pemerintah untuk mencegah penyebaran pandemi Covid-19. Karena itu pemerintah terus menggalakkan vaksinasi di tiap daerah. Tak hanya pemerintah berbagai pihak pun turut berkontribusi membantu salah satunya Djarum Foundation yang kembali menggelar kegiatan vaksinasi dosis kedua bagi masyarakat Semarang. Program yang digelar sejak 8 November hingga 3 Desember ini menargetkan 60 ribu penduduk dari 19 kecamatan.
Program ini bertujuan untuk membantu masyarakat mendapatkan kemudahan pelayanan vaksinasi dosis kedua. Dalam menjalankannya, Djarum Foundation menggandeng Dinas Kesehatan Kabupaten Semarang dan Polres Semarang. Vice Program Director Bakti Sosial Djarum Foundation, Achmad Budiharto mengatakan, pihaknya senantiasa siap membantu Pemkab Semarang menyukseskan program vaksinasi guna mempercepat terbentuknya kekebalan komunal di tengah masyarakat.
“Cara paling efektif mengakhiri pandemi yang sudah berlangsung lebih dari 1,5 tahun ini ialah dengan membentuk kekebalan komunal melalui program vaksinasi, Untuk itu, Djarum Foundation senantiasa mendukung upaya Pemerintah Kabupaten Semarang memberikan vaksin agar semakin banyak warga yang mendapatkan dosis lengkap. Tak hanya di Semarang, dukungan serupa juga kami lakukan di Kudus,” ujar Achmad Budiharto.
Program vaksinasi dosis kedua ini merupakan lanjutan dari program vaksin dosis pertama yang telah berjalan pada 27 September hingga 22 Oktober lalu dengan menggunakan vaksin Sinovac dari Pemerintah Kabupaten Semarang dan Dinas Kesehatan Kabupaten Semarang. Ketika itu, vaksinasi dilakukan dengan mendirikan sentra vaksinasi di Ambarawa dan meluncurkan 3 tim vaksin keliling yang ‘jemput bola’ ke berbagai kecamatan. Namun, di hari ketiga skema berubah dengan meniadakan sentra vaksinasi dan menambah tim vaksin keliling ke berbagai wilayah Kabupaten Semarang.
“Kami melakukan berbagai upaya maupun evaluasi agar program vaksinasi ini berjalan lancar sehingga mampu menjangkau seluruh wilayah di Kabupaten Semarang, serta menarik minat masyarakat untuk mendapatkan kemudahan vaksin. Dengan begitu pada vaksinasi tahap dua ini kami meluncurkan 10 tim vaksin keliling sehingga dapat menjangkau hingga ke tingkat dusun dan melayani seluruh warga yang sebelumnya sudah divaksin tahap satu, baik dari program ini maupun program vaksinasi lainnya,” paparnya.
Djarum Foundation punya alasan menggelar vaksinasi dosis kedua ini. Sebab, Kabupaten Semarang dinyatakan menjadi wilayah berstatus Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 1. Nah penurunan level ini membuat aktivitas masyarakat kembali berputar.
Bupati Semarang, H Ngesti Nugraha mengatakan, turunnya level PPKM ini tak lepas dari kerja keras berbagai elemen baik pemerintah daerah, sektor swasta dan juga masyarakat.
“Kami berterima kasih atas kolaborasi berbagai pihak baik dari instansi pemerintah, TNI & Polri, Masyarakat dan juga sektor swasta seperti Djarum Foundation yang telah berjuang bersama-sama menyukseskan program vaksinasi di Kabupaten Semarang sehingga dalam waktu yang relatif singkat kita berhasil menurunkan PPKM ke Level 1. Dengan semakin berkurangnya penyebaran Covid-19 dan gencarnya program vaksinasi, saya berharap aktivitas masyarakat bisa kembali pulih seperti sedia kala,” tutur Ngesti Nugraha.
Meski mendapat pengakuan pemerintah pusat atas membaiknya kondisi di Kabupaten Semarang melalui penurunan level PPKM tersebut, Ngesti Nugraha meminta seluruh pihak berhati-hati mengingat perjalanan menuju terbentuknya kekebalan komunal masih panjang.
Recommended By Editor
- BPOM izinkan vaksin Sinovac buat anak 6-11 tahun sesuai arahan WHO
- Ini ketentuan perjalanan dalam negeri yang diterbitkan Satgas Covid-19
- Vaksinasi di Indonesia tembus 175 juta dosis, warga diminta tak lengah
- Ibu hamil boleh vaksinasi Covid-19, ini usia kandungan yang aman
- Atasi pandemi, negara ini terapkan aturan tak vaksin kerjaan melayang