Brilio.net - Proses investigasi terhadap kematian mahasiswi Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Anestesi Universitas Diponegoro (Undip) dokter Aulia Risma Lestari masih berlanjut. Selain diduga adanya faktor perundungan yang dialami dokter Aulia selama pendidikan, besarnya uang yang dikeluarkan dokter berusia 30 tahun tersebut juga jadi sorotan.

Seperti diketahui, dokter Aulia diminta iuran bulanan sebesar Rp 30 juta selama mengikuti PPDS Anestesi di Undip. Merespons kabar tersebut, Guru besar Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro (Undip) Prof Zainal Muttaqin membenarkan adanya iuran bulanan dengan total Rp 30 juta bagi mahasiswa PPDS Anestesi.

Zainal mengatakan, Aulia saat itu merupakan penanggung jawab angkatan. Ia memang ditugasi mengumpulkan iuran dari teman-teman seangkatannya. Uang tersebut digunakan untuk uang makan mahasiswa PPDS Anestesi.

Zainal juga menjelaskan, uang puluhan juta rupiah itu merupakan iuran mahasiswa semester awal. Mahasiswa semester pertama itu setiap bulan iuran Rp 3 juta per bulan selama 1 semester yang digunakan untuk makan-makan satu angkatan.

Kabar tersebut pun membuat biaya kuliah kedokteran di Undip ikut disorot. Pasalnya, kenyataannya biaya yang tinggi tidak bisa menghindarkan mahasiswanya dari dugaan bullying, faktor yang menyebabkan dokter Aulia Risma memutuskan untuk mengakhiri hidup.

Lantas sebenarnya, berapa sih biaya kuliah kedokteran di Fakultas Kedokteran Undip? Dilansir brilio.net laman resmi PMD Undip pada Selasa (3/9).

Biaya kuliah kedokteran dikenal sebagai salah satu biaya kuliah termahal di Indonesia. Sebelum menjadi dokter spesialis, mahasiswa perlu menempuh pendidikan kedokteran umum. Undip membuka program studi untuk mencetak dokter-dokter umum dengan biaya uang kuliah tunggal (UKT) yang juga tergolong tinggi.

biaya kuliah kedokteran Undip © 2024 brilio.net

foto: Unsplash.com/Mufid Majnun

Di tahun akademik 2024/ 2025 UKT kedokteran Undip sebagai berikut:

UKT golongan 1: + Rp 500.000
UKT golongan 2: + Rp 1.000.000
UKT golongan 3: + Rp 5.000.000
UKT golongan 4: + Rp 10.000.000
UKT golongan 5: + Rp 14.000.000
UKT golongan 6: + Rp 18.000.000
UKT golongan 7: + Rp 20.000.000
UKT golongan 8: + Rp 22.000.000.

Selain UKT, khusus mahasiswa S1 Kedokteran Undip yang diterima melalui jalur seleksi mandiri juga dikenakan Iuran Pengembangan Institusi (IPI). IPI dibayarkan sekali selama masa studi yang dibagi menjadi dua golongan, yaitu Rp 200.000.000 untuk Golongan I dan Rp 250.000.000 untuk Golongan II.

Kemudian, seorang sarjana kedokteran masih harus melanjutkan studi ke jenjang pendidikan profesi dokter. Program profesi dokter yang lebih dikenal dengan istilah koas dapat ditempuh selama 1,5 tahun hingga 2 tahun yang terdiri dari 3 semester dengan beban studi 37 SKS.

Biaya program pendidikan profesi dokter di Undip menyesuaikan dengan golongan UKT yang didapatkan saat kuliah S1 Kedokteran. Ketentuan itu diatur dalam Surat Keputusan (SK) Rektor Undip Nomor: 60/UN7.A/HK/VII/2024 tentang Penetapan Besaran Tarif Biaya Pendidikan Program Pascasarjana Universitas Diponegoro Tahun Akademik 2024/2025.

biaya kuliah kedokteran Undip © 2024 brilio.net

foto: freepik.com/diana.grytsku

Untuk jenjang dokter spesialis di Universitas Diponegoro mahasiswa perlu SPP per semester. Ditambah dengan iuran pengembangan institusi (IPI) yang dibayarkan mahasiswa di awal masuk. Rata-rata setiap mahasiswa pendidikan dokter spesialis memerlukan waktu pendidikan lima tahun, tergantung dari tingkat kesulitan program.

Apabila kamu ingin kuliah dokter spesialis di Undip, berikut biaya kuliah yang kamu perlukan:
1. Spesialis 1 Anestesiologi dan Terapi Intensif
2. Spesialis 1 Gizi Klinis
3. Spesialis 1 Ophthalmology
4. Spesialis 1 Telinga Hidung Tenggorok, Kepala Leher 5. Spesialis 1 Kesehatan Anak
6. Spesialis 1 Kedokteran Forensi dan Medikolegal
7. Spesialis 1 Dermatologi dan Venerologi
8. Spesialis 1 Bedah
9. Spesialis 1 Jantung dan Pembuluh Darah
10. Spesialis 1 Patologi Anatomik
11. Spesialis 1 Patologi Klinis
12. Spesialis 1 Radiologi
13. Spesialis 1 Psikiatri
14. Spesialis 1 Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi
15. Spesialis 1 Bedah Saraf

Biaya kuliah yang diperlukan untuk kuliah dokter spesialis untuk 15 program di atas meliputi:

SPP: Rp 15,5 juta
SPI: Rp 25 juta

16. Spesialis 1 Obstetri dan Ginekologi

SPP: Rp 17,5 juta
SPI: Rp 25 juta

17. Spesialis 1 Mikrobiologi Klinis

SPP: Rp 12,5 juta
SPI: Rp 20 juta

18. Spesialis 1 Penyakit Dalam

SPP: Rp 16,5 juta
SPI: Rp 20 juta

Dengan demikian, bisa dibayangkan betapa mahal biaya yang harus dikeluarkan seorang mahasiswa untuk menjadi dokter hingga ke jenjang spesialis.