Brilio.net - Belakangan ini layanan toilet di SPBU Pertamina tengah menjadi sorotan. Hal ini setelah Menteri BUMN, Erick Thohir mengkritik terkait adanya tarif untuk pengguna toilet SPBU.

Dilansir brilio.net dari akun Instagram @erickthohir, Rabu (24/11) diketahui baru-baru ini ia mengecek toilet umum di SPBU Pertamina, Kecamatan Malasan, Probolinggo. Saat mendatangi toilet umum tersebut, Erick Thohir kaget karena toilet itu berbayar.

<img style=

foto: Instagram/@erickthohir

Kemudian dalam video yang diunggahnya tersebut, Erick Thohir meminta Direksi Pertamina untuk memperbaiki hal tersebut. Ia juga meminta pom bensin swasta yang berada di bawah Pertamina agar menggratiskan toilet.

Terkait kritikan dari Menteri BUMN tersebut, Komisaris Utama PT Pertamina (Persero), Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok pun memberikan responsnya. Dilansir brilio.net dari merdeka.com, Rabu (24/11) mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut tidak terlalu banyak komentar.

Terkait persoalan fasilitas umum toilet berbayar di SPBU Pertamina ini Ahok menyarankan untuk menghubungi pihak direksi secara langsung.

<img style=

foto: Instagram/@basukibtp

"Bisa ke direksi (Pertamina)," kata Ahok lewat pesan singkatnya yang dilansir dari merdeka.com

Sebelumnya, Corporate Secretary Subholding Commercial And Trading PT Pertamina (Persero), Irto Ginting meminta kepada seluruh pemilik Stasiun Pengisian Bensin Umum (SPBU) untuk menggratiskan layanan toilet. Hal ini menindaklanjuti arahan Menteri BUMN, Erick Thohir yang menginginkan toilet di SPBU gratis.

"Kami sosialisasikan kembali ke para pemilik SPBU untuk tidak hanya layanan BBM namun juga termasuk memastikan ketersediaan toilet secara gratis dan memperhatikan kebersihan dan kenyamanannya," ungkapnya kepada Merdeka.com, Selasa (23/11/2021).

Irto menerangkan, toilet sendiri merupakan salah satu bentuk layanan yang ada di SPBU. Sehingga, ketersediaan toilet tidak hanya gratis namun juga menekankan aspek kebersihan.

"Toilet merupakan salah satu bentuk layanan yang ada di SPBU. Ketersediaan toilet (harus) secara gratis dan memperhatikan kebersihan dan kenyamanannya," bebernya.