Muliaman menjelaskan lebih lanjut bahwa pada saat kejadian, suhu air di sungai tersebut sekitar 16 derajat Celcius dengan air yang relatif keruh. Airnya sendiri datang dari salju yang meleleh sehingga relatif dingin suhunya.
foto: Instagram/@emmerilkhan
"Airnya datang dari salju yang meleleh sehingga relatif dingin suhunya. Biasanya ada kristal-kristal putih yang emmbuat warna air menjadi keruh," ujarnya.
Meskipun demikian, pihak keluarga dan Muliaman telah mendapatkan komitmen dari otoritas Swiss bahwa pencarian putra sulung Ridwan Kamil ini menjadi prioritas.T im SAR pun bekerja sangat profesional.
"Saya dan Gubernur Ridwan Kamil bertemi tim SAR kemarrin. Mereka sangat profesional. Bapak Gubernur banyak memberikan pertanyaan teknis dan diberikan gambaran terkait topografi sungai, kekuatan arus sungai, dan sebagainya sehingga kita bisa memperkirakan possible spot yang mungkin jadi lokasi penemuan," jelasnya.
Namun hingga Sabtu pagi pencarian belum membuahkan hasil. Tim SAR setempat akan melanjutkan pencarian di area 8 kilometer sekitar sungai Aare, dan terus berkoordinasi dengan pihak KBRI Bern. Menurut Muliaman, KBRI akan menjaga komunikasi dengan kepolisian dan tim SAR untuk mendapatkan informasi aktual mengenai pencarian.
Recommended By Editor
- Ketegaran Ridwan Kamil tetap bekerja saat mendengar kabar sang putra
- Keluarga ungkap perkembangan terbaru pencarian anak Ridwan Kamil
- Emmeril anak Ridwan Kamil ada di Swiss untuk cari kuliah S2
- Penjelasan keluarga soal kronologi anak Ridwan Kamil hilang di Swiss
- 6 Penampakan Sungai Aare di Swiss, lokasi anak Ridwan Kamil hanyut