Brilio.net - Gempa berkekuatan 7,1 skala richter (SR) mengguncang wilayah Sulawesi Utara tepatnya di wilayah Kabupaten Kepulauan Talaud pada Sabtu (29/12) pukul 10.39 WITA. Gempa terdeteksi berada di kedalaman 69 kilometer.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan pusat gempa terjadi di laut sekitar 201 kilometer arah timur laur Kepulauan Talaud. Melalui akun Twitter resminya, BMKG melaporkan titik koordinat gempa berada di 5.85 lintang utara (LU) dan 126.81 bujur timur (BT).
Info Gempa :Mag:7.1, 29-Des-18 10:39:12 WIB, Lok:5.85 LU,126.81 BT (201 km TimurLaut KEP-TALAUD-SULUT), Kedalaman :69 Km #BMKG pic.twitter.com/62XRPDQexa
BMKG (@infoBMKG) December 29, 2018
Hingga kini, belum ada laporan terkait dampak kerusakan akibat gempa yang mengguncang wilayah timur Indonesia ini. Sementara itu, getaran gempa dirasakan kuat di Melonguane Talaud IV MMI, Tahuna Sangihe III-IV MMI, Siau Sitaro, Tobelo, Morotai III MMI, Manado, Ternate, dan Jailolo II MMI.
Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan terus memantau perkembangan dari BMKG melalui media sosial maupun aplikasi yang ada.
Sementara itu Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho menyampaikan lewat akun Twitternya jika gempa yang terasa kuat di Kepulauan Sangihe selama 6 detik ini tidak berpotensi tsunami.
Gempa 7,1 SR di perairan Filipina di 201 km timur laut di Kep Talaud Sulut pada 29/12/2018, 11.39 WITA. Gempa terasa kuat di Kab. Kep. Sangihe 6 detik. Masyarakat keluar rumah ke tempat yang aman. Di Kep Talaud, gempa dirasakan sedang 4-5 detik. Gempa tidak berpotensi tsunami. pic.twitter.com/ogGAH6akPw
Sutopo Purwo Nugroho (@Sutopo_PN) December 29, 2018
Recommended By Editor
- Disindir soal alat pendeteksi gempa, begini jawaban kocak BMKG
- Berada di ring of fire, ini 8 gempa dahsyat yang guncang Indonesia
- 10 Sejarah gempa serta tsunami yang pernah terjadi di Donggala & Palu
- 10 Potret memilukan kampung Petobo Palu yang disebut 'tertelan bumi'
- 8 Potret kondisi kota Palu sebelum dan sesudah gempa, memprihatinkan