Gerakan ini targetkan 30 ribu masjid tetap higienis untuk beribadah

Brilio.net - Di bulan suci Ramadan, tidak sedikit masyarakat lebih sering melakukan aktivitas di masjid. Mulai dari kegiatan ibadah rutin seperti shalat wajib, hingga tadarusan membaca Al Qur’an. Bahkan tak jarang suasana masjid menjadi ramai hingga malam hari.         

Nah di masa pandemi seperti sekarang, kebersihan sebuah rumah ibadah seperti masjid harus diperhatikan secara lebih ketat. Tujuannya agar masjid tetap menjadi tempat ibadah yang nyaman.   

Hal inilah yang membuat PT Unilever Indonesia Tbk melalui brand Sahaja, untuk kelima kalinya menggelar kegiatan sosial tahunan Gerakan Masjid Bersih bersama Dewan Masjid Indonesia (DMI). Gerakan ini bertujuan mewujudkan masjid yang higienis, nyaman dan aman. Ditargetkan, tahun ini kegiatan ini bisa dilakukan di 30.000 masjid. Sejak 2017, Gerakan Masjid Bersih telah menjangkau lebih dari 100.000 masjid di Indonesia.  

“Gerakan Masjid Bersih tahun ini, kami konsisten menjaga higienitas masjid dengan mendonasikan puluhan ribu perangkat kebersihan sekaligus mengedukasi masyarakat, khususnya para Marbut sebagai garda terdepan penjaga rumah ibadah, khususnya di wilayah masjid,” ujar Willy Saelan, Direktur Human Resources PT Unilever Indonesia, Tbk belum lama ini.  

Kegiatan ini pun disambut Ketua Pimpinan Pusat Dewan Masjid Indonesia Bidang Sosial & Kemanusiaan Drs H Andi Mappaganty, MM. Menurutnya, gerakan untuk menjaga kebersihan dan kesucian masjid, sudah digagas sejak 2017 lalu oleh DMI dan bergandengan tangan bersama Unilever Indonesia, melalui kegiatan Gerakan Masjid Bersih. Di momen Ramadan kali ini, kegiatan ini tentu semakin relevan, mengingat kebutuhan untuk menjaga kebersihan lingkungan termasuk masjid semakin signifikan.

“Di tahun kelima program GMB berjalan, kami mengapresiasi kerjasama antara DMI dan Unilever yang secara konsisten telah terus dijalankan, dan memberi dampak bagi kemaslahatan umat. Dengan sekarang masjid sudah kembali dibuka dengan segala penyesuaian, saya menghimbau masyarakat untuk dapat beribadah namun tetap memastikan keamanan diri masing–masing dengan mengikuti protokol kesehatan yang berlaku,” kata Andi Mappaganty.  

Melalui gerakan ini, diharapkan masyarakat juga bisa menularkan kebiasaan bersih di lingkungan rumah. Cara ini juga yang dilakukan Alyssa Soebandono, brand ambassador Sahaja yang juga seorang ibu. Menurutnya sudah mejadi tugas seorang istri memberikan perlindungan pada anggota keluarga dari bahaya kuman dan virus, termasuk juga menjaga kebersihan rumah dan lingkungan sekitar.

“Saya selalu mengingatkan Dude ketika akan beribadah di masjid untuk melakukan membawa sejadah sendiri, menyemprotkan spray higenis di area tempat sholat, termasuk di sejadah, mencari shaf paling depan memang utama, namun jangan lupakan tetap menjaga jarak, menggunakan hand sanitizer secara berkala, serta memohon pada Allah perlindungan, dengan mengamalkan doa keluar rumah,” ujar Alyssa.   

Yuk dukung Gerakan Masjid Bersih!