Brilio.net - Gunung Merapi yang ada di perbatasan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta, Jumat (27/3) kembali erupsi. Sebelumnya pada Selasa (3/3) lalu sempat mengalami erupsi dengan tinggi kolom 6000 meter. Erupsi kali ini terjadi pukul 10.46 WIB.

Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), Hanik Humaida menyebut jika erupsi tercatat di seismogram dengan amplitudo 75 mm dan durasi 7 menit.

"Terjadi erupsi di Gunung Merapi tanggal 27 Maret 2020 pukul 10.46 WIB. Erupsi tercatat di seismogram dgn amplitudo 75 mm dan durasi 7 menit," ujar Hanik seperti brilio.net kutip dari merdeka.com, Jumat (27/3).

"Teramati tinggi kolom erupsi 5.000 meter dari puncak. Arah angin saat erupsi ke Barat Daya," ungkap Hanik.

Berdasarkan laporan aktivitas gunung api yang dikeluarkan BPPTKG periode pengamatan Jumat (27/3) pukul 00.00 hingga 06.00 tercatat kegempaan hybrid atau dalam fase banyak terjadi sebanyak 1 kali dengan amplitudo 5 mm, S-P: 0,31 detik dan durasi 6.32 detik.

Gempa tektonik jauh terjadi 1 kali dengan amplitudo 21mm, S-P: 43.64 detik, durasi 152.31 detik.

Status Gunung Merapi sendiri hingga saat ini masih berstatus waspada. Status waspada sudah ditetapkan sejak 21 Mei 2018.