Brilio.net - Meletusnya Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur pada Sabtu (4/12) menjadi trending topic di media sosial. Dalam video yang viral diperbincangkan, tampak warga berlarian menyelamatkan diri dari awan erupsi.

Dilansir brilio.net dari Liputan6.com, Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Gatot Rapli Handoko membenarkan adanya sebuah video yang ramai di media sosial tentang warga yang berlarian akibat dampak erupsi Gunung Semeru tersebut. "Iya benar, kondisi Gunung Semeru seperti yang ada di dalam video di media sosial," tuturnya kepada Liputan6.com melalui pesan singkat, Sabtu (4/12).

Gatot menyampaikan, berdasarkan laporan yang diterimanya, kejadian tersebut sekitar pukul 14.49 WIB. Akibat peristiwa itu, Pos Pantau Gunung Sawur melaporkan adanya informasi getaran banjir Pukul 14:47 WIB, mengarah ke Curah Kobokan.

"Pukul 14.54 wib, Pos Pantau Gunung Sawur melaporkan adanya Awan Panas Guguran (APG) yang turun mengarah Curah Kobokan," katanya.

Gatot menegaskan, situasi saat ini di kawasan Curah Kobokan hujan deras.

Sebagai informasi, beredar video di media sosial yang memperlihatkan sejumlah warga baik kecil maupun tua, perempuan maupun laki-laki berhamburan lari menyelamatkan diri akibat erupsi dahsyat Gunung Semeru. Pada video yang lainnya juga tampak banjir lahar.