Brilio.net - Virus Corona pertama kali ditemukan di daerah Wuhan sekitar pertengahan bulan Desember 2019. Sejak menyebarnya virus tersebut, WHO menyatakan virus baru ini sebagai COVID-19 (Coronavirus Disease 2019). Dilansir dari Liputan6.com hingga saat ini tercatat 307.277 orang di dunia telah terinfeksi, dan 92.372 pasien dinyatakan sembuh.
China sebagai negara pertama yang terkena dampak langsung wabah Corona ini memiliki 81.345 kasus positif Corona. Dilansir brilio.net dari dailymail.co.uk, Senin (23/3) salah satu korban pertama dari wabah virus Corona bernama Wei Guixian diketahui telah pulih. Ia adalah seorang wanita yang bekerja sebagai pedagang seafood berusia 57 tahun.
Wui Guixian bekerja di pasar Hua'nan di Wuhan. Ketika dirinya merasa tidak fit, ia pergi ke klinik swasta di dekat rumahnya. Pada awal pemeriksaannya, dokter menduga Wei menderita bronkitis. Setelah beberapa hari dirawat, Wei kehilangan kesadarannya dan kemudian dipindahkan ke bangsal pernapasan di rumah sakit Xiehe.
Melihat gejala yang cukup serius, dokter mengambil beberapa tindakan serius. Butuh waktu yang cukup lama sampai akhirnya Wei di karantina dalam pengawasan dokter.
Setelah menjalani pemeriksaan dan perawatan, akhirnya Wei dinyatakan sembuh dan diperbolehkan untuk meninggalkan rumah sakit. Selama proses perawatan, Wei menyatakan pada Wall Street Journal bahwa dia adalah orang yang beruntung, terlepas dari biaya tagihan yang dibebankan cukup besar.
Diketahui Wei menghabiskan sekitar 70.000 Yuan atau sekitar Rp 166,4 juta.
"Beberapa orang menghabiskan banyak uang namun tetap tidak bisa mengembalikan hidup mereka," ujar Wei.
Meskipun sudah diperbolehkan kembali ke rumahnya, Wei masih tetap harus berjuang dikarenakan putrinya yang dinyatakan positif Corona masih harus dirawat di rumah sakit. Beberapa sanak saudaranya juga tertular virus Corona dan masih dalam penanganan.
Wei menduga virus tersebut menular dari toilet umum yang Wei dan para pedagang hewan liar pakai. Dia mengatakan bahwa dua pedagang di kanan kiri kiosnya juga positif Corona. Wei mengatakan bahwa lebih sedikit orang yang akan meninggal di Tiongkok jika pemerintah bertindak lebih cepat.
Sampai sekarang seluruh tim medis di China terus bergerak untuk menanggulangi krisis kesehatan ini. Mereka mampu menyembuhkan 57.678 pasien.
Recommended By Editor
- 8 Chat lucu pengalaman Work From Home, penuh keceriaan
- Aksi kocak Babe Cabita di tengah pandemi Corona jadi sorotan dunia
- Positif Corona, begini suasana kamar isolasi Andrea Dian
- Pesan Choi Siwon soal wabah Corona, pakai bahasa Indonesia
- WHO ubah konsep social distancing jadi physical distancing
- Antisipasi Corona, Maia Estianty bikin masker sendiri di rumah