Brilio.net - Penyidik Direktorat Tidak Pindana Umum (Dittipidum) Bareskrim Polri menjadwalkan pemeriksaan menggunakan uji kebohongan atau poligraf terhadap Putri Candrawathi, tersangka pembunuhan Brigadir J pada hari ini Selasa (6/9).
Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri Brigjen Pol. Andi Rian Djajadi mengatakan selain Putri Candrawathi, pemeriksaan uji kebohongan juga dilakukan kepada saksi Susi, asisten rumah tangga keluarga Irjen Pol. Ferdy Sambo. "Hari ini PC dan Susi," kata Andi.
Andi mengatakan kebohongan (Poligraf) ini dilaksanakan di Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri yang terletak di kawasan Sentul, Kabupaten Bogor "Jadwalnya bada dzuhur, sekitar jam satu-an siang nanti,"ujar Andi dilansir brilio.net dari Antaranews.
Menurut jenderal bintang satu itu, Putri Candrawathi dan saksi Susi sudah menyanggupi untuk hadir memenuhi permintaan penyidik. "Insya Allah akan hadir," katanya.
Uji kebohongan ini dijadwalkan sejak Senin (5/9), Selasa (6/8) dan Rabu (7/9) besok. Per hari dijadwalkan dua orang yang diperiksa.
Hari Senin (5/9) yang dilakukan uji kebohongan adalah Bripka Ricky Rizal dan Kuat Ma'ruf. Kemudian hari ini Putri Candrawathi dan saksi Susi.
Untuk pemeriksaan hari Rabu dijadwalkan Irjen Pol. Ferdy Sambo. "Rencananya seperti itu," kata mantan Wadittipidum Bareskrim Polri itu.
Andi menjelaskan uji kebohongan dilakukan dalam rangka menguji tingkat kejujuran tersangka dalam memberikan keterangan.
Pemeriksaan ini, kata dia, diperlukan untuk mengelangkapi berkas dan bukti petunjuk. "Untuk kelengkapan berkas dan bukti petunjuk," ujar Andi.
Recommended By Editor
- Dua alat bukti ini jadi dasar penetapan Putri Candrawathi tersangka
- Putri Candrawathi jadi tersangka, dijerat pasal pembunuhan berencana
- Kapolri Listyo Sigit sebut motif kasus Ferdy Sambo terkait kesusilaan
- Pengacara Brigadir J laporkan Ferdy Sambo dan istri soal laporan palsu
- Putri Candrawathi bersikukuh mengaku korban tindak susila