Sidang isbat ini diikuti sejumlah perwakilan organisasi keagamaan, BMKG, BRIN, ahli astronomi, perwakilan negara sahabat, dan tamu undangan lainnya.
Sidang isbat digelar Rabu sejak pukul 17.00 WIB sampai ditutup dengan penetapan 1 Syawal/Idul Fitri pada pukul 19.00 WIB. Kegiatan diawali paparan secara terbuka mengenai posisi bulan sabit baru (hilal) berdasarkan data astronomi oleh para pakar.
Kemenag juga telah melaksanakan pemantauan atau rukyatul hilal di 127 titik di Indonesia. Kementerian Agama kemudian mendengarkan laporan dari sejumlah perukyah hilal yang bekerja di bawah sumpah pengadilan agama kabupaten/kota setempat, mulai dari provinsi Aceh hingga Papua.
Anggota Tim Hisab Rukyat Kementerian Agama (Kemenag) RI Cecep Nurwendaya juga sebelumnya telah menyatakan ijtimak posisi bulan berada di antara bumi dan matahari dalam satu bujur astronomis yang menentukan 1 Syawal 1445 Hijriah sudah terjadi di Indonesia pada dini hari tadi pukul 01.20.47 WIB.
"Ijtimak sudah terjadi pada tadi dini hari tadi (9/4) pukul 01.20.47 WIB, bahkan yang menarik, ijtimak sudah terjadi pada Senin (8/4) pukul 18.20.47 waktu dunia atau Universal Time (UT)," kata Cecep.
Recommended By Editor
- Hasil sidang isbat Kementerian Agama tetapkan 1 Ramadhan 1445 H jatuh pada Selasa 12 Maret 2024
- Hasil sidang isbat Kementrian Agama tetapkan Idul Fitri 2023 jatuh pada Sabtu 22 April
- Jelang lebaran, Kemenag gelar sidang isbat penentuan Idul Fitri pada 20 April 2023
- Hasil sidang isbat putuskan awal Ramadan pada Minggu 3 April 2022
- Pemerintah tetapkan Hari Raya Idulfitri jatuh pada Kamis 13 Mei 2021
- Sidang Isbat tetapkan awal Ramadan jatuh pada Selasa 13 April 2021