Brilio.net - Kriminalitas di jalan raya memang bisa sewaktu-waktu muncul membahayakan para pengguna jalan raya. Cara baru yang dilakukan selalu muncul agar tak diketahui oleh masyarakat. Satu cara sudah banyak diketahui, muncul cara lain untuk menyukseskan misi jahatnya.

Cara baru itu baru-baru ini diceritakan oleh Martono Hardjo. Dalam akun Facebooknya, ia menceritakan pengalamannya di jalan raya saat tiba-tiba ada orang yang melempar batu ke arah kaca mobilnya hingga membuat pecah.

BACA JUGA: Lagi marak kuis abal-abal berhadiah mobil, awas jangan mau dibodohi!

Peristiwa itu dialami Martono Hardjo pada Senin (23/5) siang sekitar pukul 14.00 WIB di Magelang, Jawa Tengah. Saat itu ia sedang melakukan perjalanan dari Magelang ke Temanggung. Ketika melewati Secang, tak jauh dari Pasar Secang atau kira-kira 500 meter dari pertigaan Secang, tiba-tiba ada sebuah batu yang menghantam kaca depan mobilnya hingga pecah.

"Yang terekam kami hanya dua orang yang berboncengan naik sepeda motor, si pembonceng yang melempar batu cukup besar, paling tidak sebesar genggaman atau bola baseball," cerita Martono dalam akun Facebooknya yang diunggah pada Selasa (24/5) siang.

Mendapati kaca mobilnya pecah, Martono tak langsung turun. Ia teringat dengan saran seorang teman jika ada kasus pelemparan kaca depan, baik dengan telur ataupun benda apa saja, maka jangan berhenti. Martono tetap melanjutkan perjalanannya.

Secara kebetulan, Martono mempunyai teman polisi yang bertugas di Polsek Secang Magelang. Ia lalu menghubungi dan melaporkan kejadian itu.

"Polisi memang sudah menerima beberapa laporan tentang kejadian serupa, yang diincar adalah mobil luar kota. Memang kami saat itu bawa kendaraan Pelat D. Hingga saat ini pelaku belum tertangkap," terangnya.

Menurut Martono, pada modus pelemparan seperti ini, jika kendaraan yang dilempar berhenti, komplotan atau teman-teman pelempar sudah menunggu di tempat tidak jauh dari lokasi pelemparan. Mereka akan menggerayangi isi mobil saat korban panik melihat kaca pecah.

Modus baru kriminalitas di mobil  2016 brilio.net

Postingan itu langsung mendapat komentar dari para pengguna media sosial. Ternyata modus yang sama sudah ada di berbagai daerah. Mereka yang pernah mengalami hal serupa juga menceritakan kejadian dan mengimbau para pengemudi untuk berhati-hati.

"Sebetulnya bukan di situ aja, di Alas Roban juga sering terjadi. Kebetulan korbannya besanku dan pecahan kaca sampai mengenai matanya. Jadi kalau bisa di mana saja kita harus hati-hati dan waspada," komentar Endang Mudjiwati.