Menteri Sosial, Saifullah Yusuf atau yang akrab disapa Gus Ipul, mengungkapkan bahwa bantuan sosial (bansos) yang bertuliskan 'Bantuan Wapres Gibran' sebaiknya tidak diperdebatkan. Menurutnya, tidak ada masalah dengan pemberian bansos yang berasal dari Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

"Menurut saya, tidak ada masalah. Semua orang tahu bahwa program ini adalah bagian dari upaya pemerintah dan juga pihak swasta. Jadi, tidak perlu ada perdebatan," ujar Gus Ipul saat berbicara kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta pada Senin, 2 Desember 2024.

Dia menekankan bahwa bansos untuk masyarakat bisa datang dari berbagai sumber, termasuk Kementerian Sosial, kementerian lain, dan bahkan Wakil Presiden. Yang terpenting, menurut Gus Ipul, bukanlah dari mana bantuan itu berasal, tetapi manfaat yang diterima oleh masyarakat.

"Yang paling penting adalah manfaatnya. Itu yang utama. Manfaat untuk masyarakat adalah yang paling penting," tambahnya.

Saat ditanya mengenai sumber dana dari bansos Gibran, Gus Ipul mengaku belum mengetahuinya. "Belum tahu, belum tahu," tutupnya.

Sebelumnya, viral di media sosial video yang menunjukkan warga korban banjir di Kebon Pala, Kampung Melayu, Jakarta Timur, menerima bantuan dari Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka pada Kamis, 28 November 2024. Bantuan sembako tersebut dikemas dalam goodie bag bertuliskan 'Bantuan Wapres Gibran'. Goodie bag berwarna biru muda tersebut berisi beras, minyak goreng, gula, dan teh.

Dalam video tersebut, seorang warga bernama Juriah mengungkapkan bahwa ini adalah kali pertama dia menerima bantuan dari anak bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi). Selain di Kampung Melayu, Gibran juga meninjau wilayah lain yang terdampak banjir, seperti Bidara Cina dan Cawang.