Brilio.net - Seorang warganet bernama Detara Nabila Prastyphylia dibikin kaget dengan sebuah kampanye di Official Account (OA) media sosial LINE bernama 'Sacriledgy, disebarkan foto brosur mengenai kampanye anti-susila yang dinamai CELUP, akronim dari "Cekrek, Lapor, Upload.
Lalu, Mahasiswi S1 Ilmu Komunikasi ini pun menuliskan keluh kesah dan kritikannya melalui blog pribadi. Tak butuh waktu lama, Detha kemudian membagikan tulisannya di Twitter dan viral. Bahkan, di retweet oleh sutradara terkenal 'Pengabdi Setan' Joko Anwar.
Sementara mahasiswa dari negara lain berinovasi di teknologi untuk kemudahan hidup umat manusia, beberapa mahasiswa Indonesia bikin campaign untuk memotret orang pacaran. Di situ saya berpikir we are doomed. https://t.co/GYGOZNAeXU
Joko Anwar (@jokoanwar) 27 Desember 2017
"Sementara mahasiswa dari negara lain berinovasi di teknologi untuk kemudahan hidup umat manusia, beberapa mahasiswa Indonesia bikin campaign untuk memotret orang pacaran. Di situ saya berpikir we are doomed," tulis Joko Anwar dalam status Twitternya. Rabu (27/12).
Dalam deskripsi di akun Instagramnya, CELUP merupakan kampanye Anti Asusila dengan tagline 'Selamatkan ruang publik kita, pergoki mereka! Laporkan kepada kami'.
Bukannya mendapat dukungan, inisiasi yang digagas mahasiswa perguruan tinggi di Jawa Timur ini malah tuai hujatan.
"Kenapa sihhhh, kesel amat gue bacanya. Kenapa gak ditegur aja scr baik baik, knp lo harus bikin campaign yg cetek gini?," komentar @lauraoline
"Gua baru tau kalau ada sekumpulan mahasiswa yang bikin gerakan untuk memfoto tindakan asusila lalu menyebarkan fotonya," komentar @lyarset
Recommended By Editor
- Respons warganet soal kenaikan dana Tim Gubernur Anies, menohok banget
- 6 Cuitan kritis Tompi terhadap pemerintahan Anies-Sandi
- 10 Komik sindiran untuk kerja Wakil Rakyat ini nendang banget
- 10 Ilustrasi ini sindir keras kelakuan orang zaman now
- Wanita ini kritik budaya kawin paksa lewat foto, bikin terenyuh