Brilio.net - Tragedi di Stadion Kanjuruhan juga menewaskan dua anggota polisi yang saat itu bertugas mengamankan laga Arema-Persebaya. Mereka merupakan anggota Polres Tulungagung dan Trenggalek.
Dua polisi itu adalah Briptu Fajar Yoyok Pujiono, anggota Polsek Dongko, Trenggalek. Satu lagi yaitu Brigadir Andik Purwanto, anggota Polsek Sumbergempol, Tulungagung.
Keduanya meninggal dalam insiden kerusuhan yang terjadi usai pertandingan antara Arema FC dan Persebaya Surabaya. Terkait dua anggota polisi yang gugur saat menjalani tugas, official akun Instagram Polres Trenggalek menyampaikan bela sungkawa kepada Briptu Fajar Yoyok.
foto: Instagram/@polres_trenggalek
"Innalillahi wa inailahi rojiun.
Semoga Husnul Khotimah.. Turut berduka cita atas tragedi sepak bola di Kanjuruhan Malang yang merenggut korban jiwa. Mari kita doakan para korban mendapat tempat terbaik di sisi-Nya," dikutip dari Instagram @polres_trenggalek.
Tidak ada yang lebih berharga dari pada nyawa. Semua pihak harus berbenah.
Begitu juga di Instagram akun @polrestulungagung, ucapan bela sungkawa diberikan kepada Bripka Andik Purwanto yang jadi turut jadi korban.
foto: Instagram/@polrestulungagung
"Innalillahi wa inailahi rojiun. Kapolres Tulungagung beserta Staf dan Bhayangkari Turut berduka cita yang mendalam atas wafatnya Bripka Andik Purwanto," tulis admin Instagram @polrestulungagung.
Rasa duka juga disampaikan oleh warganet melalui kolom komentar dibeberapa postingan. Mereka ikut bersedih bagi para korban, baik warga sipil maupun aparat yang bertugas.
"Semoga Husnul khotimah Tunai sdh janji baktimu,Kawan...," tulis @rully_erliana.
"Innalillahi wainnailaihi rojiun .husnul khotimah,Aamiin YRA," komentar @sarira_alfina19.
"Innalillahi wa innailaihi roji'un, Turut berbelasungkawa, semoga beliau ditempatkan di sebaik2 tempat, Aamiin," ucap @indra_lutfiana.
Recommended By Editor
- Momen ibu marahi anaknya untuk tidak berangkat ke Stadion Kanjuruhan
- 11 Potret terkini stadion Kanjuruhan usai rusuh, banyak bangkai mobil
- Kisah penonton lihat anak-anak kena gas air mata di tragedi Kanjuruhan
- Stadion Kanjuruhan markas Arema FC berbiaya Rp 35 M, ini 7 potretnya
- Detik-detik pemain Persebaya selamatkan diri, sembunyi di ruang ganti