Ini curahan hati SBY akibat kediamannya 'digeruduk' ratusan orang

SBY tampaknya terganggu dengan peristiwa itu.

6 Februari 2017 16:43

Brilio.net - Presiden ke-6 Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kembali menumpahkan isi hatnya di media sosial twitter, Senin (6/2). Dia mengaku rumahnya 'digeruduk' ratusan orang tak dikenal.

Saudara-saudaraku yg mencintai hukum & keadilan, saat ini rumah saya di Kuningan "digrudug" ratusan orang. Mereka berteriak-teriak. *SBY*
S. B. Yudhoyono (@SBYudhoyono) February 6, 2017

Kecuali negara sudah berubah, Undang-Undang tak bolehkan unjuk rasa di rumah pribadi. Polisi juga tidak memberitahu saya. *SBY*
S. B. Yudhoyono (@SBYudhoyono) February 6, 2017

Saya bertanya kpd Bapak Presiden & Kapolri, apakah saya tidak memiliki hak utk tinggal di negeri sendiri,dgn hak asasi yg saya miliki? *SBY*
S. B. Yudhoyono (@SBYudhoyono) February 6, 2017

Saya hanya meminta keadilan. Soal keselamatan jiwa saya, sepenuhnya saya serahkan kpd Allah Swt. *SBY*
S. B. Yudhoyono (@SBYudhoyono) February 6, 2017

Kicauan SBY itu memantik komentar beberapa netizen. Mereka tampaknya tak simpatik dengan curahan hatimantan orang nomor satu di Indonesia itu.

"Bapak @SBYudhoyono yang ter-CINTA. Saat instropeksi dan mawas diri. Bukan curhatkan ttg diri sendiri. Coba buka diri kenapa semua terjadi," komentar akun @nasella_SDI.

"@SBYudhoyono mereka hanya mau bertamu pak, mungkin bpk #AdaAQUA utk teman2 yg silahturahmi. Jgn baper napa?" timpal akun @YCH7168.

Sementara itu , beredar foto yang memperlihatkan gerombolan orang di halaman parkir. Caption foto ini menjelaskan jika peristiwa tersebut terjadi di kediaman SBY. Mereka adalah mahasiswa yang tengah unjuk rasa kediaman SBY.

Ngaku Mahasiswa tapi mendemo rumah Warga.. SBY itu BUKAN PEJABAT PEMBUAT KEPUTUSAN PUBLIK.
Lah trus tuntutannya apa ?? pic.twitter.com/ek5nwJGHgq
Kita adlh Alien (@bambangelf) February 6, 2017

(brl/fen)