Brilio.net - Sebuah video memperlihatkan seorang oknum ASN dari Pemerintah Kabupaten Sinjai, yang tampak menendang motor milik pengendara wanita di tengah jalan. Dinilai terlalu arogan, video itu pun jadi buah bibir dan banyak dibagikan hingga viral.

Melansir dari Merdeka.com, sosok ASN yang menendang motor tersebut bernama Andi Adi. Ia kini sudah diamankan ke Kepolisian Resor Sinjai.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Sinjai, Ajun Komisaris Syahruddin mengatakan pihaknya sudah mengamankan sosok pria dalam video viral yang diduga ASN Pemkab Sinjai. Ia mengaku masih melakukan pemeriksaan terhadap pria dalam video tersebut.

"Sudah diamankan di Polres," ujarnya singkat saat dihubungi melalui telepon, Rabu (14/9).

 

 

Syahruddin menjelaskan kejadian oknum ASN menendang pengendara perempuan tersebut berawal dari tabrakan. Ia menyebut mobil yang dikendarai ASN tersebut terlibat tabrakan kecil dengan pengendara motor.

sosok asn tendang motor wanita © berbagai sumber

foto: Facebook/Thoharoh Alwi

 

Mengutip dari berbagai sumber, Andi Adi diketahui merupakan ASN yang bertugas di Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan.

Foto Andi Iswadi oknum ASN yang menendang motor seorang wanita itu pun banyak tersebar. Salah satunya yang diunggah oleh akun Facebook Thoharoh Alwi pada Rabu (14/9).

Dalam unggahan tersebut, Thoharoh meminta kepada pihak berwajib untuk segera menindak oknum ASN yang berperilaku tidak baik itu secara tegas.

 

Insiden ASN tendang motor wanita itu terjadi di depan Kolam Renang HM Tahir, Jalan Bhayangkara, Kecamatan Sinjai Utara, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan sekitar pukul 13.00 WITA.

Dalam video, wanita menggunakan helm tersebut berusaha membangunkan motornya yang terjatuh. Namun tiba-tiba oknum ASN ini menendang bagian samping motor. Wanita tersebut terlihat seperti kaget dan tak sengaja menarik gas, sehingga membuatnya jatuh kembali bersama motornya.

sosok asn tendang motor wanita © berbagai sumber

foto: Facebook/Thoharoh Alwi

 

Video insiden tersebut sudah menyebar ke seluruh media sosial dan menjadi perhatian publik. Salah satunya Wali Kota Solo Gibran Rakabuming dalam cuitannya di Twitter.

 

Hingga berita ini naik, belum ada pernyataan resmi berupa permohonan maaf dari yang bersangkutan terkait insiden tersebut.