Brilio.net - Kekerasan di lingkungan kampus kembali terjadi. Kali ini menimpa tiga orang mahasiswa Universitas Islam Indonesia (UII) yang meninggal dunia usai mengikuti kegiatan The Great Camping (TGC) Mapala Unisi. Kegiatan tersebut berlangsung pada 13-20 Januari 2017 di lereng Gunung Lawu, Lereng Selatan, Tawangmangu, Karanganyar, Jawa Tengah. Ketiganya meninggal diduga akibat tindakan kekerasan yang mereka alami dalam kegiatan TGC Mapala UII.

Menanggapi hal tersebut pihak UII membentuk tim investigasi internal. Dari hasil temuan awal tim, terdapat dugaan kekerasan yang dilakukan oknum tertentu selama kegiatan tersebut berlangsung. Temuan ini diperolah berdasarkan pemeriksaan terhadap peserta kegiatan tersebut. "Tim investigasi terus melakukan pencarian fakta dan informasi yang menguatkan dugaan ini," kata Rektor UII, Dr. Ir. Harsoyo, MSc, seperti yang dikutip brilio.net dari laman uii.ac.id, Selasa (24/1).

Rektor menjelaskan pihaknya akan menindak tegas apabila hasil temuan awal tersebut terbukti benar adanya. Menurut Harsoyo temuan investigasi akan jadi bahan evaluasi UII dalam pelaksanaan kegiatan mahasiswa.

Selanjutnya Harsoyo bilang, UII menyerahkan sepenuhnya segala proses penyelidikan dalam ranah hukum kepada pihak kepolisian yang berwenang. "Kami berkomitmen untuk mendukung penegakan hukum dan siap membantu melancarkan jalannya penyelidikan pihak yang berwenang," imbuhnya.

Pihak UII juga telah melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap 34 mahasiswa yang menjadi peserta TGC. Itu dilakukan sebagai langkah antisipasi apabila terdapat indikasi yang dianggap tidak wajar pada kondisi kesehatan peserta.