Brilio.net - Jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 di Perairan Karawang, Jawa Barat pada Senin (29/10) tak hanya menjadi duka bagi dunia penerbangan Indonesia. Insiden kecelakaan pesawat yang memakan 189 korban jiwa tersebut turut menjadi pembahasan di berbagai negara.
Lion Air JT 610 menjadi pesawat jenis Boeing 737 MAX 8 pertama di dunia yang jatuh. Pesawat ini resmi digunakan Lion Air pada 15 Agustus 2018 lalu. Pesawat Lion Air JT 610 tersebut baru memiliki catatan terbang selama 800 jam dan dikemudikan oleh pilot dan co-pilot berpengalaman yang telah menghabiskan 11 ribu jam terbang.
foto: boeing.com
Hal tersebut yang menimbulkan tanda tanya besar bagi para pengamat penerbangan mengenai penyebab jatuhnya pesawat dengan rute terbang Jakarta-Pangkal Pinang ini.
foto: liputan6.com
Dilansir brilio.net dari laman newshub.co.nz, Rabu (31/10), berdasarkan data dari FlightRadar24 menunjukkan Lion Air JT 610 terjun dengan kecepatan tinggi hampir 9.400 m per menit. Oleh karena itu, pesawat tersebut diperkirakan jatuh ke laut dari ketinggian 1.479 m hanya dalam waktu 21 detik.
Data itu membuat beberapa pengamat penerbangan tak percaya dengan kejadian yang dialami Lion Air JT 610 tersebut.
"Hampir tidak dapat di percaya (karena kecepatannya). Hal ini benar-benar datang tak terkendali," ungkap Konsultan Safety Operating Systems John Cox.
Senada, Analisis Penerbangan Kapten John Nance mengatakan kecil kemungkinan kerusakan terjadi di Boeing 737 MAX 8 yang dapat membuatnya kecelakaan.
"Kembali pada hari-hari ketika anda melakukan penerbangan, DC7 (jenis pesawat) dan seterusnya, anda bisa memiliki sayap yang meledak karena sesuatu yang dipicu tangki kosong," ungkapnya.
Lanjut dia, ledakan pesawat mungkin bisa terjadi pada pesawat jenis Boeing 747 yang memiliki tangki besar. Namun hal itu kemungkinan kecil terjadi pada Boeing 737 yang memiliki tangki kecil.
"Kami tahu ini bisa terjadi di tangki besar di (Boeing) 747, tapi itu bukan hal yang bisa terjadi pada (Boeing) 737 karena berbagai alasan," tambahnya.
Seperti diketahui, Lion Air JT 610 merupakan pesawat jenis Boeing 737 MAX 8 yang didesain irit bahan bakar. Boeing 737 MAX 8 memiliki kelebihan bisa terbang tanpa mengisi bahan bakar selama 7 jam 30 menit.
Recommended By Editor
- Lion Air JT 610 kecelakaan, 3 seleb ini ngaku jadi takut naik pesawat
- 10 Kreasi dukungan untuk tim SAR & korban Lion Air JT 610, bikin haru
- 12 Momen Jokowi tinjau langsung posko SAR Lion Air di Tanjung Priok
- Ini 5 hoax soal jatuhnya Lion Air JT 610 beserta klarifikasinya
- 5 Gambaran sosok Bhavye Suneja, pilot Lion Air JT 610 di mata teman