Brilio.net - Musim kemarau yang sedang berputar di wilayah Pulau Jawa di Indonesia ternyata membawa efek yang mencengangkan. Diperkirakan, musim kemarau saat ini akan terus berlangsung hingga bulan September 2018 mendatang.
Beberapa daerah dataran tinggi di Pulau Jawa pun memiliki tingkat suhu udara yang sangat tinggi. Sama seperti Bandung, Yogyakarta, Purworejo dan juga Wonosobo pun mengalami suhu udara dari 15 hingga 21 derajat celsius.
Sementara itu, di wilayah dataran tinggi yang dikenal bernama Dieng Plateau suhu udaranya mencapai hingga 0,3 derajat celsius yang membuat beberapa daerah di sana membeku dan terbentuknya es hingga butiran salju.
Dikutip brilio.net dari akun fanpage Facebook, Dimensi Purworejo, Jumat (6/7), suhu yang tidak biasa dan sudah melewati 0 derajat celsius ini memang menjadi perubahan iklim yang sangat mendadak dan membawa perubahan-perubahan molekul udara yang mengubahnya menjadi es.
"Dieng pagi ini.. Suhu dingin dimusim kemarau di dieng wonosobo. Disarankan membuat penghangat untuk kertas agar mesin fotokopi tetap bisa berfungsi normal di musim kemarau karena suhu malam yang dingin di daerah dataran tinggi," tulis akun grup Facebook Dimensi Purworejo ini.
Fenomena alam ini sangat tak terduga, terbukti dengan adanya kepingan es yang bisa dipegang dengan mudah dan kasat mata. Untuk itu, disarankan para wisatawan membawa penghangat tubuh ketika berkunjung ke Dieng di suhu udara yang cukup ekstrim ini.