Intip kekayaan Dirdik Jampidsus Kejagung yang disorot usai diduga pakai jam tangan Rp1,1 miliar

Brilio.net - Direktur Penyidikan Jampidsus Kejaksaan Agung (Kejagung) Abdul Qohar menjadi sorotan publik setelah terlihat mengenakan jam tangan mewah bermerek Audemars Piguet saat konferensi pers. Jam tangan jenis Royal Oak Offshore Rubens Barrichello tersebut diperkirakan bernilai Rp1,1 miliar atau sekitar 69 ribu euro dengan kurs Rp17.110.

Jam tangan mewah tersebut disorot oleh akun X milik @BosPurwa. Lewat cuitannya, ia mengunggah foto Abdul Qohar memakai jam tangan Royal Oak Offshore Rubens Barrichello yang harganya fantastis tersebut.

"Kelen paham siapa yang paling 'ditakuti' oleh para pengusaha dan pejabat di daerah? Yups betul kepala kejaksaan Tinggi (kajati). Para pengusaha ato pejabat klo golf sama kajati ato orang @KejaksaanRI, pasti semua ngalah, setor semua. Jenggotan pulak yang disetor! 1 M aja cuma 1 jepitan tangan klo jenggotan," tulis @BosPurwa.

kekayaan dirdik jampidsus abdul qohar
X/@BosPurwa

Temuan ini memicu perhatian warganet di media sosial X lantaran nilai jam tangan tersebut terbilang fantastis untuk seorang PNS berprofesi jaksa. Kecurigaan publik semakin bertambah setelah beredar foto Abdul Qohar mengenakan jam tangan mewah lainnya bermerek Rolex Daytona.

Pengguna media sosial X bahkan mengaitkan temuan ini dengan lembaga anti korupsi untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut. Mereka mendesak pihak berwenang untuk mengusut harta kekayaan Abdul Qohar.

"Ternyata gak cuma Audemars Piguet Royal Oak Offshore Ruben Barrichello yg dipake ada Rolex Daytona juga nih yang harganya cukup fantastis," tulis pengguna X bernama @tokugawakenshin, dikutip brilio.net pada Minggu (3/11).

Ia pun mendesak KPK dan Kejaksaan untuk mengusut kekayaan dari Abdul Qohar. Pasalnya, kepemilikan jam tangan miliknya menimbulkan tanda tanya.

"Gimana nih min @KejaksaanRI @KPK_RI. Masa sih gak mau usut harta milik Abdul Qohar? Makin mencurigakan ya gengs," imbuhnya.

kekayaan dirdik jampidsus abdul qohar
X/@tokugawakenshin

Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) per 31 Januari 2024, total kekayaan Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi NTB Abdul Qohar tercatat sebesar Rp5,6 miliar. Rincian aset tanah dan bangunan senilai total Rp4,4 miliar terdiri dari 10 bidang tanah dan bangunan, yakni di Kab/Kota Lamongan berupa satu bidang tanah dan bangunan seluas 145 m2/145 m2 dari hibah tanpa akta senilai Rp210 juta.

Terdapat pula satu bidang tanah dan bangunan seluas 120 m2/70 m2 hasil sendiri senilai Rp195 juta, serta tanah tanpa bangunan milik sendiri seluas 1.877 m2, 2.563 m2, 1.575 m2, dan 2.160 m2 dengan nilai masing-masing Rp50 juta, Rp53 juta, Rp45 juta, dan Rp55 juta.

Di Kab/Kota Malang, Abdul Qohar memiliki dua bidang tanah dan bangunan hasil sendiri seluas 255 m2/150 m2 dan 293 m2/293 m2 dengan nilai masing-masing Rp1,1 miliar dan Rp860 juta, serta satu bidang tanah dan bangunan hasil sendiri seluas 200 m2/300 m2 di Kota Malang senilai Rp1,2 miliar.

kekayaan dirdik jampidsus abdul qohar
X/@tokugawakenshin

Selain itu, ia juga memiliki kendaraan berupa mobil Toyota Jeep tahun 2018 seharga Rp310 juta dan motor Honda tahun 2017 senilai Rp4,5 juta. Demikian dengan harta bergerak Rp5 juta, kas dan setara kas Rp1 miliar, dan tercatat memiliki utang Rp150 juta.

Namun, Abdul Qohar tidak mencantumkan kepemilikan jam tangan. Warganet mulai mempertanyakan asal-usul jam tangan mewah tersebut melalui berbagai unggahan di media sosial.

Perdebatan semakin memanas lantaran jam tangan tersebut tidak tercantum dalam LHKPN Abdul Qohar. Ditambah lagi, Menanggapi hal tersebut, ICW mendorong KPK untuk segera memanggil Abdul Qohar guna mengklarifikasi dugaan ketidaksesuaian harta kekayaannya.

"Berapa bulan gaji bisa kebeli jam semahal ini," kata @hellokipty.

"Pejabat punya harta ga sebanding sama gaji kira kira," ujar @MeRakyatbiasa24.

"PNS apapun selama pegawai pemerintah kl punya rumah, kendaraan pakaian dll di luar batas wajar itu 99% hasil korupsi, krn kita semua tau brp gaji mereka," kata @hobbies30347.

"Gede banget kali gaji dikejaksaan ya?Atau nanti ujung2nya ngeles klo itu kw," kata @QdahreiaIfada.

"Ga akan pilih pilih kan lo mau usut, nah ini harusnya sekalian di usut hartanya @KejaksaanRI. @KPK_RI mau bantu kejaksaan buat usut harta TL kan? Nah harus imbang nih usut juga harta bapak ini," tulis @Cpiee_