Brilio.net - Persidangan kasus dugaan korupsi dan tindak pidana pencucian uang yang menyeret Harvey Moeis, suami Sandra Dewi masih terus berlanjut. Atas kasus tersebut, Sandra Dewi ikut merasakan imbasnya. Sebanyak 88 tas branded koleksinya ikut disita Kejaksaan Agung RI sejak Juli 2024.

Namun ternyata, tidak semua koleksi tas mewah milik Sandra dinyatakan authentic alias asli. Pada sidang perdana Harvey Moeis yang digelar di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, pada Rabu (14/8) kemarin, terungkap ada sedikitnya 6 tas yang tidak teridentifikasi keasliannya alias KW.

jaksa ungkap tas branded sandra dewi kw © berbagai sumber

foto: Instagram/@sandradewi88

"Satu unit tas Hermes tidak dapat diidentifikasi warna coklat, satu unit tas Hermes tidak dapat diidentifikasi, satu unit tas Chanel tidak dapat diidentifikasi model Classic Double Flat," kata Jaksa Penuntut Umum dalam ruang sidang, dilansir brilio.net dari kapanlagi.com, Kamis (15/8).

Diantaranya, jaksa menyebutkan bahwa satu unit tas Dior dan dua unit tas Chanel lainnya tidak dapat diidentifikasi modelnya. Dugaan tas-tas tersebut barang imitasi atau KW langsung mencuat ke publik, meskipun hal ini tidak dibahas lebih lanjut dalam sidang.

"Satu unit tas Dior tidak dapat diidentifikasi model Medium Goodie Bag, satu unit tas Chanel tidak dapat diidentifikasi, satu unit tas Chanel tidak dapat diidentifikasi," tambahnya.

Selain tas, Sandra Dewi juga disebut mendapatkan transferan dana sebesar Rp 3,1 miliar dari sang suami. Bahkan, adik kandung serta ipar Sandra Dewi juga sempat menerima hadiah uang dari Harvey, masing-masing sebesar Rp 200 juta.

Dalam dakwaan yang dibacakan oleh majelis hakim, Harvey Moeis tidak mengajukan eksepsi atau nota keberatan. Melainkan, suami Sandra Dewi ini memilih untuk melanjutkan proses persidangan ke tahap pembuktian.

jaksa ungkap tas branded sandra dewi kw © berbagai sumber

foto: KapanLagi.com/Fikri Alfi Rosyadi

"Saya mengerti dakwaannya, dan saya mohon izin untuk lanjutkan ke hal selanjutnya dengan tidak mengajukan eksepsi," kata Harvey Moeis.

Sementara itu, pihak Sandra Dewi sempat memberikan bantahan koleksi tas sang artis dibeli dari hasil korupsi. Sebab, diungkapkan, jika koleksi tas branded tersebut didapatkan bintang Tangan-Tangan Mungil itu dari hasil keringatnya sendiri, termasuk dari endorse.