Brilio.net - Menyambut Hari Raya Idul Adha 10 Dzulhijjah 1440 Hijriyah Tahun 2019, Telkomsel memberikan bantuan 751 ekor hewan kurban terdiri dari 120 ekor sapi dan 631 ekor kambing dan domba. Penyerahan hewan kurban ini selaras dengan semangat Sebarkan Kebahagiaan sekaligus bagian dari kegiatan tanggungjawab soosial perusahaan (Corporate Social Responsibility/ CSR). Bantuan ini diberikan kepada lebih dari 43.000 penerima manfaat di 505 titik di berbagai wilayah Indonesia.
Direktur Utama Telkomsel Emma Sri Martini mengatakan, penyerahan bantuan kurban ini mengingatkan kita untuk menyebarkan kebahagiaan dengan masyarakat yang berhak dan membutuhkan.
“Kami menyerahkan bantuan hewan kurban untuk dibagikan kepada masyarakat terutama di sekitar daerah beroperasinya Telkomsel dan lembaga sosial. Hal ini sebagai komitmen Telkomsel sebagai perusahaan yang peduli terhadap masyarakat dan lingkungan sekitar,” ujar Emma.
Direktur Utama Telkomsel Emma Sri Martini saat memberikan penjelasan Telkomsel memberikan bantuan hewan kurban.
Penyerahan hewan kurban ini juga merupakan salah satu program dari empat pilar CSR Telkomsel yaitu pilar Filantropi disamping pilar CSR lainnya yaitu pilar Pendidikan, Masyarakat Digital, dan Pemberdayaan Masyarakat.
“Semoga bantuan yang berasal dari sumbangsih perusahaan dan karyawan Telkomsel di seluruh Indonesia ini menjadi berkah, bermanfaat bagi semua pihak, dan berkesinambungan,” jelas Emma.
Pada Idul Adha tahun ini, sebanyak lebih dari 43.000 paket hewan kurban didistribusikan Telkomsel kepada golongan masyarakat yang membutuhkan dan berhak menerima di berbagai wilayah. Secara keseluruhan, jumlah paket hewan kurban Telkomsel yang didistribusikan untuk tahun ini meningkat dibandingkan tahun lalu, seiring dengan makin luasnya cakupan wilayah operasional dan komitmen Telkomsel untuk mewujudkan kepedulian kepada masyarakat Indonesia.
Pada program Kurban tahun ini Telkomsel melalui Majelis Ta’lim Telkomsel (MTT) bersama Vestifarm juga menyediakan kurban secara digital. Bersama Vestifarm karyawan Telkomsel juga melakukan pengadaan hewan kurban melalui sistem online dan melakukan pembayaran dengan digital payment LinkAja.
Selain itu, pengadaan hewan kuran melalui digital ini juga dapat dilakukan masyarakat luas khususnya pengguna LinkAja. Mereka dapat melakukan penyaluran hewan kurban digital tersebut melalui fitur LinkAja Berbagi. Hewan kurban yang ditawarkan saat ini berupa sapi dengan harga yang tertera pada aplikasi sudah termasuk penyaluran, pemotongan, dan pelaporan hewan kurban.
Kolaborasi antara Telkomsel, Vestifarm dan LinkAja merupakan sinergi terbaru yang memberikan kemudahan transaksi kurban digital kepada pengguna Telkomsel dan LinkAja yang ingin berkurban dengan penyaluran tepat sasaran kepada masyarakat yang membutuhkan.
“Kolaborasi ini merupakan bagian dari komitmen Telkomsel sebagai digital telco company dalam mendorong inklusi teknologi di Indonesia. Serta komitmen untuk terus mengakselerasikan negeri melalui pemanfaatan teknologi sehingga mampu mendorong pertumbuhan bisnis UKM yang berdampak sosial positif,” papar Emma.
Sekadar informasi, Vestifarm merupakan sebuah startup yang dibidani The NextDev Telkomsel di bidang pertanian dan peternakan yang menawarkan sistem bagi hasil antara petani atau peternak dengan investor.
Dengan demikian, investor bisa membantu mendanai proyek budidaya. Ketika panen selesai, investor bisa menikmati keuntungan dari dana yang disetorkan lewat sistem bagi hasil. Berkat gagasan serta dampak sosial yang dihasilkan, Vestifarm memperoleh gelar The NextDev Evangelist 2017. Hingga saat ini, startup tersebut masih terus didukung oleh Telkomsel agar mampu memberikan dampak sosial yang lebih luas di Indonesia.
Recommended By Editor
- Telkomsel dan BNI luncurkan kartu kredit untuk gaya hidup digital
- Ini 4 Fokus CSR Telkomsel dalam membangun masyarakat digital Indonesia
- 7.000 pelanggan Telkomsel mudik gratis ke 18 kota tujuan, asyik nih
- Perempuan ini didapuk menjadi orang nomor satu di Telkomsel, salut deh
- Begini komitmen Telkomsel saat merayakan ultah ke-24, lebih digital