Brilio.net - Kandidat terkuat dari Partai Demokrat, Joe Biden memutuskan untuk mundur dari kontestasi pemilihan presiden Amerika Serikat 2024. Pengumuman ini disampaikan empat bulan sebelum pesta demokrasi Negeri Paman Sam tersebut berlangsung yaitu 5 November mendatang.

Keputusan Joe Biden muncul ketika beberapa minggu terakhir mendapatkan tekanan hebat dari sesama anggota Partai Demokrat. Tak cuma itu, penampilan debatnya juga dikomentari dan dinilai tersendat-sendat. Terlebih, dirinya juga dianggap tidak koheren saat melawan Donald Trump dari Partai Republik pada akhir Juni 2024.

"Meskipun saya berniat untuk mencalonkan diri kembali, saya yakin bahwa demi kepentingan terbaik partai dan negara, saya harus mengundurkan diri dan hanya fokus pada pemenuhan tugas sebagai presiden selama sisa masa jabatan," kata Biden lewat akun media sosial X resminya @JoeBiden, dikutip brilio.net, Senin (22/7).

Joe Biden mundur dari Pilpres AS 2024 © Instagram

foto: Instagram/@joebiden

Dengan mundurnya calon petahana tersebut, ia mengumumkan mendukung Kamala Harris untuk maju menggantikan posisinya sebagai calon presiden dari Partai Demokrat. Menurut Biden, mendukung Harris yang merupakan wakil presiden Amerika Serikat adalah keputusan terbaik yang pernah ia ambil.

"Hari ini saya ingin memberikan dukungan dan dukungan penuh saya agar Kamala menjadi calon partai kita tahun ini," lanjutnya.

Pengumuman semacam ini belum pernah terjadi sepanjang sejarah pemilu AS 2024. Kabar kemunduran ini tentunya juga sampai ke lawan politiknya Donald Trump. Sesaat setelah pengumuman tersebut, Donald Trump langsung memberikan tanggapan menohok.

Bagi Trump, Joe Biden memang tidak layak untuk mencalonkan diri sebagai presiden. Ia menganggap lawannya tersebut merupakan presiden yang korup dan seharusnya tidak lagi menjadi pemimpin AS. Sejauh ini, Biden dianggap telah menduduki jabatan presiden lewat banyak kebohongan.

"Presiden Joe Biden tidak layak untuk mencalonkan diri sebagai Presiden, dan tentu saja tidak layak untuk menjabat – Dan tidak pernah layak!," tulis kandidat Partai Republik Donald Trump dalam sebuah postingan yang dibagikan di platform media sosial Truth Social miliknya pada Minggu (21/7).

Joe Biden mundur dari Pilpres AS 2024 © Instagram

foto: Instagram/@realdonaldtrump

"Dia hanya mencapai posisi presiden melalui kebohongan, berita palsu, dan tidak meninggalkan ruang bawah tanahnya," lanjut Trump.

Selanjutnya, Trump menganggap bahwa Biden merupakan presiden terburuk sepanjang sejarah AS. Ia turut mengomentari isu orang-orang imigran yang bisa melewati perbatasan tanpa diperiksa. Trump juga mengaku bahwa banyak yang menderita karena kepemimpinannya.

"Kami akan sangat menderita karena kepresidenannya, namun kami akan memperbaiki kerusakan yang telah ia lakukan dengan sangat cepat," kata Trump.

"Dia adalah presiden terburuk dalam sejarah negara kita. Dia menjadi presiden terburuk sejauh ini dalam sejarah negara kita," Pungkasnya.