Brilio.net - Kabar duka datang dari seorang tokoh publik ternama Tanah Air. Rev. John Hartman, pembicara Penyegaran Rohani Kristen Protestan di RCTI hari ini, Selasa (21/3), meninggal dunia.
Kabar tersebut menyebar usai diposting oleh akun Tuhan Yesus Juruselamat Dunia di Facebook.
"Rest in Peace Rev. John Hartman. Beliau meninggal sore ini jam 17.07 di GO Studio; Cikarang. PELAYANAN MU SUDAH SELESAI PAK...saatnya menerima mahkota kemuliaan Tuhan dan tinggal di surga dengan tenang," bunyi kabar tersebut.
Kabar duka itu pun mengejutkan publik, terutama orang-orang yang sering mendengar khotbahnya. Sosoknya memang sangat lekat dengan acara Penyegaran Rohani Kristen Protestan yang tayang di stasiun televisi RCTI setiap hari Minggu.
Ungkapan bela sungkawa pun disampaikan oleh netizen di media sosial.
Rest in Peace Rev John Hartman, me and my family every sunday always watching him. Thanks God for beautiful life You gave to Him
Juan Oktaviano (@juanoktaviano) March 21, 2017
REST IN PEACE
joyfull (@joyfull15) March 21, 2017
REV.JOHN HARTMAN pic.twitter.com/K8FwhBdlUr
RIP, Rev John Hartman. Dulu, acr beliau di RCTI paling ditunggu setiap hari minggu. Ibu saya mengalami mujizat lewat pelayanan TV beliau, ?? pic.twitter.com/I6CFyInPlZ
Ferry Maitimu (@FerryMaitimu) March 21, 2017
Sekadar informasi, Rev. John Hartman adalah pendiri Gospel Overseas Studio atau GO Studio (pelayanan media televisi kristen pertama di Indonesia). Ia memulai pelayanannya di Placerville, California sejak tahun 1976.
Selain aktif dalam pelayanan lewat media televisi, dengan mendirikan beberapa stasiun televisi lokal, Hartman juga aktif mengadakan KKR-KKR, baik dalam gereja maupun lapangan-lapangan di seluruh Indonesia baik kota besar maupun daerah terpencil, di Amerika Serikat, dan negara-negara lainnya.
Dilansir dari gostudionasional.org, Hartman pernah bekerja sebagai seorang detektif di LBPD (Long Beach Police Department, California), serta menjadi bodyguard dari penyanyi-penyanyi terkenal masa itu, yang beberapa diantaranya adalah Elvis Presley dan Michael Landon.