Brilio.net - Anak muda Indonesia kreatif dan suka berbagi. Ungkapan itu bukan isapan jempol semata. Terbukti, saat ini banyak milenial yang nggak mikirin dirinya sendiri, tapi mereka juga ingin berbagi kesuksesan kepada orang lain di sekitarnya.
Hal inilah yang terlihat dari program dan gerakan sociopreneurship Secangkir Semangat #BuatNyataTujuanmu yang digaungkan sejak tahun lalu. Program yang diinisiasi PT Santos Jaya Abadi melalui salah satu merek-nya yaitu Kopi Kapal Api sengaja digelar untuk mencari anak muda kreatif yang berjiwa sosial.
Sejak diluncurkan tahun lalu, kampanye ini menarik minat para milenial. Beragam kegiatan seperti networking day, apprenticeship, workshop sociopreneur with PLUS (Platform Usaha Sosial), campus talk, hingga mentoring dan prototyping pun dilakukan di enam kota besar di Indonesia, yaitu Jakarta, Bandung, Surabaya, Malang, Yogyakarta dan Semarang.
Para finalis Secangkir Semangat #BuatNyataTujuanmu dalam acara Awarding Night yang digelar di Grand Hyatt, Jakarta, Sabtu (23/2)
Berbagai kegiatan ini merupakan inkubator lengkap. Dari kegiatan tersebut didapat lebih dari 5.000 proposal usaha sosial diterima dari seluruh Indonesia. Setelah itu, penyelenggara melakukan seleksi lewat proses kurasi yang cukup ketat untuk memilih 150 finalis yang kemudian kembali disaring menjadi 50 finalis.
Ke-50 finalis ini kemudian mengikuti proses mentoring bersama sociopreneur sukses secara intensif selama satu bulan. Dari sini kemudian dipilih 20 finalis yang berhasil hingga tahap akhir.
Sebelum ditentukan tiga pemenang, ke-20 finalis terlebih dahulu beradu gagasan dan keunggulan dari program mereka di hadapan para investor dan pemangku kepentingan dalam sesi Pitch Deck. Akhirnya kampanye Secangkir Semangat #BuatNyataTujuanmu yang didukung penuh Bada Ekkonomi Kreatif (Bekraf) ini ditutup dengan acara Awarding Night di Grand Hyatt, Jakarta, Sabtu (23/2) malam.
Tiga pemenang sociopreneur Secangkir Semangat #BuatNyataTujuanmu didampingi para juri, Veronica Colondam (paling kiri) dan Yoris Sebastian.
Menurut Marketing Manager PT Santos Jaya Abadi, Johnway Suwarsono, acara penghargaan kepada tiga pemenang terpilih menjadi akhir dari program Secangkir Semangat #BuatNyataTujuanmu namun menjadi awal baru bagi para sociopreneur muda Indonesia untuk berkontribusi nyata dalam masyarakat.
Kami berharap bekal ilmu wirausaha dari para mentor dan kesempatan bertatap muka langsung dengan para investor dapat mendukung keberlanjutan usaha sosial mereka, ujar Johnway.
Founder & Creative Thinker OMG, Yoris Sebastian yang menjadi salah satu juri program ini menjelaskan, proposal usaha sosial yang didaftarkan mempunyai kualitas yang bervariasi. Meski demikian, tiga pemenang terpilih dari 20 finalis, kami nilai merupakan calon-calon sociopreneur dengan pemikiran yang visioner dan passion yang kuat dalam mengatasi permasalahan sosial ekonomi di sekitarnya, ungkap Yoris.
(Ki-Ka) :Brand Manager PT Santos Jaya Abadi,Andreas Leomitro, Marketing Manager PT Santos Jaya Abadi, Johnway Suwarsono, Juri, Yoris Sebastian, Elven Aprilnico (Juara 3),Azis Pusakantara (Juara 2), danMeybi Agnesya Lomanledo (Juara 1)
Senada dengan Yoris, Founder Yayasan Cinta Anak Bangsa Veronica Colondam yang juga menjad juri menilai, dari sisi sociopreneur para pemenang sangat kreatif dan inovatif memanfaatkan peluang dan dukungan ekosistem dalam mewujudkan usaha sosial yang berdampak.
Saya berharap, mereka yang telah sampai di titik ini selanjutnya mampu membangun usaha yang berkelanjutan dan mengelola profit sesuai misi utamanya dalam memecahkan masalah sosial, katanya.
Sociopreneur sebagai agen perubahan
Sebelumnya, dalam acara Coffee Talk yang mengusung tema Siap Jadi Sociopreneur Nyata, Direktur Pengembangan Pasar Ditjen Binapenta & PKK Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia Roostiawati menegaskan, para sociopreneurs ini dapat menjadi agen perubahan dan memiliki peran penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional. Acara ini juga dihadiri David Cristian, Sociopreneur dan Co-founder Evoware, serta Iwan Murty, CEO PT Tristar Service Indonesia.
Direktur Pengembangan Pasar Ditjen Binapenta & PKK Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia Roostiawati (kedua kiri), Chief Marketing Officer PT Kapal Api Global, Christeven Mergonoto,David Cristian, Sociopreneur dan Co-founder Evoware, serta Iwan Murty, CEO PT Tristar Service Indonesia dalam acara Coffee Talk.
Seorang sociopreneur harus jeli dalam melihat dan menciptakan peluang. Mereka juga harus memiliki komitmen dan upaya penuh terhadap pemberdayaan masyarakat sekitar agar dapat menciptakan perubahan, yang berbuah pada kesejahteraan bersama, ujar Roostiawati.
Sementara Chief Marketing Officer PT Kapal Api Global, Christeven Mergonoto, mengatakan, program Secangkir Semangat #BuatNyataTujuanmu menjadi bentuk nyata komitmen Kapal Api dalam mencari insan sociopreneur yang berpotensi mendukung penguatan sosial-ekonomi masyarakat. Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung program Secangkir Semangat #BuatNyataTujuanmu selama ini, katanya.
Sociopreneur sengaja dipilih karena selama ini anak-anak muda Indonesia dinilai sebagai generasi yang ingin sukses namun juga ingin berbagi. Hal ini dinilai akan membawa perubahan positif bagi Indonesia.
Karya para finalisSecangkir Semangat #BuatNyataTujuanmu
Kita punya nilai untuk selalu memberikan semangat. Indonesia membutuhkan wadah seperti ini. Sebagai perusahaan kopi terbesar di Indonesia makanya kita memberikan wadah untuk anak muda. Kita ingin menjadi teman dan inspirator bagi milenial, kata Andreas Leomitro, Brand Manager PT Santos Jaya Abadi kepada Brilio.net di akhir acara.
Yang jelas, lewat kampanye ini menunjukkan potensi anak muda Indonesia bisa membawa perubahan. Yuk tetap semangat berkreasi dan berani mewujudkan mimpi!
Recommended By Editor
- Tujuh tim terbaik ini siap berkompetisi jadi bintang iklan di Jepang
- 5 Cara hemat internetan di luar negeri biar kantong nggak jebol, simak
- Bunga Penutup Abad, lakon klasik yang menggugah perhatian milenial
- 17 Komik strip lucu gambarkan tingkah konyol generasi milenial
- 15 Puisi lucu anak milenial ini bikin cekikikan