Keindahan panorama alam Nordik yang menakjubkan lewat seni fotografi

Brilio.net - Negara-negara Nordik yang menempati wilayah di Eropa Timur dan Atlantik Utara disebut-sebut memiliki panorama menakjubkan. Lansekap di masing-masing negara yang punya empat musim ini pun kerap mengundang rasa keingintahuan publik di dunia.

Keindahan bentangan alam wilayah Nordik pun seringkali menjadi incaran para fotografer untuk diabadikan. Nah buat Sobat Brilio yang penasaran seperti apa kecantikan alam Nordik, nggak perlu jauh-jauh datang ke sana.

Sejak 19 Februari hingga 22 Maret 2019, Jakarta Land bersama ISA Art Advisory, anggota Indonesian Luxury menggelar pameran fotografi hasil jepretan 9 fotografer negara-negara Nordik dan dua fotografer Indonesia.   

Mereka adalah Tine Poppe dan Stig Marlon Weston (Norwegia), Nanna Hanninen dan Sandra Kantanen (Finlandia), Mads Peter Iversen dan Astrid Kruse Jensen (Denmark), Stefan Isaksson (Swedia) dan pasangan seniman Inka dengan Niclas Lindergård (masing-masing mewakili Finlandia dan Swedia). Sementara dari Indonesia ada Vicky Tanzil dan Alexander Thian.

(Ki-Ka) : Deborah Iskandar (ISA Art Advisory), William Bright (Director of PT Jakarta Land), para Duta Besar Negara-negara Nordik, Rasmus Abildgaard Kristensen (Denmark), Jari Sinkari (Finlandia), Vegards Kaale (Norwegia), dan Charge d’Affaires Swedia Johan Hultquist.  

Pameran bertajuk It Came from the North yang digelar di lobi Gedung World Trade Center (WTC) 2 di Jalan Sudirman ini menampilkan koleksi foto dan art photo tentang keindahan alam negara-negara Nordik dengan lanskap tradisional dan dalam bentuk yang abstrak.

Foto-foto yang ditampilkan memberikan wawasan tentang hubungan unik yang dimiliki masyarakat Nordik dengan alam, termasuk dalam keseharian mereka.  

“Kami mengundang Anda untuk merasakan dan menyatu dengan keindahan alam negara-negara Nordik melalui karya fotografi sambil mempelajari nilai-nilai yang menyertainya. Melalui pameran ini, kami membawa seni ke ruang publik untuk mendorong lebih banyak orang dalam menghargai seni,” ujar pendiri ISA Art Advisory Deborah C Iskandar dalam acara pembukaan, baru-baru ini.

Acara ini pun mendapat dukungan kedutaan besar negara-negara Nordik di Jakarta. Hal ini terlihat saat acara pembukaan pameran yang dihadiri sejumlah duta besar yakni Rasmus A Kristensen (Denmark), Jari Sinkari (Finlandia), Vegard Kaale (Norwegia) dan Charge d’Affaires Johan Hultquist (Swedia).

Pameran ini mengambil tema It Came from the North karena para seniman fotografer ini menyajikan pandangan mereka terhadap bagian Utara bumi. Beberapa mereka juga dikenal sebagai fotografer lanskap, sementara yang lain memiliki pendekatan multi-tematik dan mudah beradaptasi dengan pengalaman artistik.

Kesamaan yang mereka miliki adalah apresiasi dan kecintaan terhadap alam. Pameran ini seraya mengingatkan kita betapa berharganya alam, serta kaitannya dengan kumpulan identitas manusia.

Menyaksikan foto-foto dalam pameran ini seakan mengajak pengunjung untuk menyadari bahwa melestarikan dan melindungi lingkungan merupakan keprihatinan dunia yang sudah mendesak. Ajakan ini berlaku bagi siapa pun manusia, baik yang berasal dari belahan bumi Utara maupun Selatan, khususnya milenial.

“Untuk milenial kita ingin mengajak mereka menyaksikan karya seni fotogarfi. Mungkin juga mereka nanti punya ketertarikan untuk pergi ke sana karena banyak tempat bagus. Nggak menutup kemungkinan kan? Nah pameran ini bisa ngasih gambaran ke mereka bahwa negara-negara Nordic itu bagus banget,“ ujar Michelle Florida, salah satu kurator muda yang juga Projcet Manager di ISA Art Advisory kepada Brilio.net.

Sedangkan Director of Hosek Contemporary ISA Art Advisory, Linda Toivio menjelaskan, pameran yang menampilkan panorama alam negara-negara Nordik ini juga bertujuan untuk memberikan gambaran bagaimana masyarakat di negara-negara tersebut punya hubungan yang sangat kuat dengan alam sekitarnya, khususnya dengan hutan. Menurut dia, Indonesia juga memiliki hutan tropis yang sangat luas. Masyarakat Indonesia umumnya juga mencintai alam.

Hanya saja, di kota-kota besar seperti Jakarta, terkadang masyarakatnya kurang memiliki hubungan dengan alam. Berbeda dengan masyarakat kota besar di negara Nordik. Mereka tetap punya hubungan yang kuat dengan alam sekitar.

“Karena itu kami ingin membawa kebiasaan masyarakat kota besar di negara Nordik untuk masyarakat di kota besar Indonesia. Kami ingin menginspirasi gaya hidup masyarakat di sana (Nordik) kepada orang-orang Indonesia. Mungkin ada juga yang berminat datang ke negara kami,” paparnya.     

Sekadar informasi, negara-negara Nordik menjadi pemimpin dalam pelestarian lingkungan dan telah berhasil menjalankan industri pengolahan kayu mereka melalui praktek pengelolaan hutan yang berkelanjutan. Hal inilah yang membuat negara-negara di wilayah itu menjadi inspirasi bagi negara lain.