Brilio.net - Menteri Sosial Tri Rismaharini atau Risma memenuhi janjinya untuk meningkatkan dukungan kepada anak yatim yang terdampak Covid-19. Sebelumnya, Risma mengaku mendapatkan banyak aduan mengenai nasib anak yatim yang kehilangan orang tua akibat virus corona.
Dilansir brilio.net dari Liputan6.com pada Senin (30/8), Kementerian Sosial (Kemensos) menyiapkan anggaran sebesar Rp 24 miliar. Anggaran tersebut ditujukan untuk bantuan anak yatim, piatu maupun yatim piatu yang terdampak Covid-19.
"Kami dapatkan banyak aduan tentang anak yatim, piatu dan yatim piatu karena orangtuanya meninggal akibat Covid-19. Kita masih coba kumpulkan anggaran dan saat ini sudah terkumpul Rp 24 miliar," jelas Risma dalam keterangan tulis, Senin (30/8).
foto: Instagram/@trirismaharini.official
Dalam paparan itu, Risma menjelaskan bahwa pihaknya akan terus berusaha menjamin kehidupan anak yatim, piatu, dan yatim piatu. Tak hanya untuk yang terdampak virus corona, namun juga yang tidak terdampak. Sehingga ia meminta pemerintah daerah dapat memastikan dan mengakselerasi proses pendataan terhadap mereka dan segera disampaikan kepada Kemensos.
Risma pun berharap, data yang dibutuhkan dapat segera terkumpul sehingga proses pemberian bantuan pun dapat segera dilaksanakan.
"Kami berharap akhir bulan ini data sudah terkumpul. Data yang sudah ada bisa langsung kita beri bantuan," kata Risma.
Dukungan Kemensos juga diberikan kepada anak yatim piatu yang mendapatkan pengasuhan di Balai Rehabilitasi Sosial maupun di Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA). Kemensos tengah menyiapkan balai-balai rehabilitasi sosial agar bisa menampung anak-anak yatim, piatu dan yatim piatu yang tidak terawat (tidak ada yang mengasuh).
foto: Instagram/@trirismaharini.official
Seperti dalam kunjungannya ke Jember, Minggu (29/8) kemarin, Risma menyapa dan menyerahkan bantuan kepada anak-anak yatim, piatu dan yatim piatu. Bantuan dukungan Asistensi Rehabilitasi Sosial (Atensi) senilai total Rp 465 juta disalurkan secara simbolis di Kantor Kecamatan Rambipuji untuk warga di Kabupaten Jember dan Lumajang, Jawa Timur.
Bantuan diberikan Mensos kepada 22 anak yatim, piatu dan yatim piatu, 165 orang diberikan bantuan kewirausahaan seperti konveksi, laundry, service elektronik, usaha pijat, ternak, usaha pembuatan kue/makanan, perikanan, tambal ban dan kerajinan tangan.
Kemudian empat orang diberikan bantuan aksesibilitas seperti tongkat penuntun adaptif, kursi roda dan Alat Permainan Edukatif (APE) serta 112 orang diberikan bantuan kebutuhan dasar berupa sembako dan pemenuhan kebutuhan hidup.
Recommended By Editor
- Kemensos setop beri santunan Rp 15 juta bagi keluarga korban Covid-19
- Cara dan syarat mendapatkan uang Rp 500 ribu dari Kemensos
- Kisah pilu 3 kakak beradik yatim piatu korban Covid-19
- Kisah pilu 6 bocah di Balikpapan jadi yatim piatu dalam sehari
- Kisah haru pertemuan tiga bersaudara yatim piatu yang terpisah