Brilio.net - Banjir bandang besar melanda Sulawesi Selatan meliputi Kabupaten Jeneponto, Gowa, Maros, Soppeng sampai Kota Makassar. Banjir tersebut terjadi pada Selasa (22/1).

Data terakhir yang diunggah oleh Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, sampai Kamis (24/1) total korban dampak banjir, longsor dan puting beliung di Sulsel mencapai 30 orang meninggal dunia, 25 orang hilang, 47 luka-luka dan ribuan orang mengungsi.

Pada kejadian itu, ada satu foto pilu yangviral di media sosial. Foto ini memperlihatkan seorang ibu yang berpegangan pada batang pohon di tengah banjir. Ibu itu juga terlihat sedang menggendong seorang anak kecil. Foto tersebut menjadi viral dan banyak disebar warganet ke linimasa.

Diketahui ibu yang ada di foto tersebut bernama Nur Janna. Ia pada saat itu sedang menggendong cucunya yang biasa disapa Wali. Hal ini diakui oleh Ananda Dina. Melalui Instagram Stories, mahasiswi Universitas Indonesia ini mengakui kalau sosok yang ada di foto tersebut ialah ibu dan juga keponakannya.

kesaksian anak ibu banjir gowa  Instagram/@anandadina

foto: Instagram/@anandadina

Ia juga mengatakan kalau saat itu ia yang memotret. Dina yang memiliki masalah soal berenang membuat ia tidak berani untuk mendatangi ibu dan keponakannya. Terlebih saat itu ia yang berpijak di sebuah kayu yang cukup rapuh.

"Saya ambil foto untuk kakak saya biar dia tau lokasi saya dan ibu saya dimana," ujarnya seperti brilio.net kutip pada Jumat (25/1).

Akhirnya foto tersebut ia kirimkan ke kakaknya lewat WhatsApp. Foto tersebut kemudian diteruskan ke Basarnas untuk meminta pertolongan. Dina juga mengaku kalau cuma foto itu dan pesan suara yang bisa ia kirim ke kakaknya. Sebab layar yang basah dan baterai handphone yang sudah darurat.

kesaksian anak ibu banjir gowa  Instagram/@anandadina

foto: Instagram/@anandadina

Meski Dina sempat mengabarkan kalau ibu dan keponakannya telah selamat dari momen terjebak banjir tersebut, tapi akhirnya Nur Janna dilaporkan meninggal dunia pada Kamis (24/1). Sementara cucunya, Wali, yang digendong saat itu masih sehat hingga sekarang.

"Innalillahi wa innailaihirojiun. Mohon doanya semua ibuku meninggal tadi sore di rumah sakit sech Yusuf gowa. Almarhum korban selamat dari kejadian banjir kemarin, namun sore tadi meninggal mendadak dikarenakan serangan jantung," tulisnya di Instagram Stories.

Dina menambahkan setelah selamat dari kejadian tersebut sebenarnya ibunya tidak melaporkan keluhan apapun. Namun sorenya tiba-tiba mengeluh penglihatannya gelap dan akhirnya meninggal. Jasad Nur Janna telah dikebumikan di Kabupaten Luwu, Kamis (24/1).

kesaksian anak ibu banjir gowa  Instagram/@anandadina

foto: Instagram/@anandadina

Kejadian yang dialami oleh keluarga Ananda Dina ini kemudian mendapat simpati dari warganet. Pada foto kebersamaan Dina dan sang ibu yang diunggah beberapa jam lalu banjir doa dukungan dari warga dunia maya.

"Masyaallah nene.. insyaallah beliau husnul khotimah," tulis akun @fitry.ff_qiacollection.

"Udah beberapa hari tetap kalau liat beritanya bikin :( turut berduka cita yah," ujar akun @riskamayantii_.

"InsyaAllah ibunya husnul khotimah kak," ucap akun @desiftitrianiii__.