Brilio.net - Ketua Komisi Penyiaran Indonesia (KPI), Agung Suprio menjelaskan mengenai problematika sensor pada cuplikan kartun di televisi. Melalui channel YouTube Deddy Corbuzier, Agung mengaku terkejut saat mendapat informasi mengenai penyensoran terhadap kartun Doraemon. Ia pun menegaskan, KPI tidak memberikan instruksi kepada stasiun televisi untuk menyensor konten itu.

"Kaget juga Shizuka pakai bikini disensor, eh diblur, gue itu kaget banget," kata Agung dalam perbincangan bersama Deddy Corbuzier.

Dalam kesempatan itu, Agung menjelaskan bahwa pihaknya tidak mengetahui bagaimana proses sebelum acara tampil di layar kaca. Pasalnya, pengawasan pihak KPI dilakukan pasca penayangan konten.

Respons ketua KPI terhadap blur pada kartun  YouTube

foto: YouTube/Deddy Corbuzier

Agung melanjutkan bahwa tayangan yang muncul di televisi perlu memiliki Surat Tanda Lulus Sensor (STLS) yang didapatkan dari Lembaga Sensor Film. Hal tersebut juga berlaku untuk sinetron dan film.

Akan tetapi ia tak mengetahui mengenai pengeluaran STLS untuk penayangan kartun. Ia pun kembali menegaskan bahwa pemberian efek blur pada kartun di televisi bukan dilakukan oleh KPI.

"Jadi kalau kartun itu diblur, ya bukan perintah KPI," tuturnya.

Respons ketua KPI terhadap blur pada kartun  YouTube

foto: YouTube/Deddy Corbuzier

Dengan penjelasan itu, ia berharap agar stasiun televisi berhenti untuk menyensor terhadap tayangan kartun. Ketua KPI meminta agar tayangan tersebut dapat tampil seperti aslinya.

"Gue minta di forum ini, di tempatnya om Deddy nih ya, kepada semua industri penyiaran televisi untuk tidak mengeblur kartun, menyensor kartun, tampilkan apa adanya," paparnya.

Diskusi antara ketua KPI dengan Deddy Corbuzier pun menarik perhatian warganet. Berbagai tanggapan bermunculan terutama terkait dengan tindakan pemberian efek blur pada tayangan kartun.

"Kita siap kawal KPI teruuuss! Sampe Indonesia stabil bisa punya standar tontonan yang berkualitas tanpa hanya memikirkan rating semata. Semoga kedepannya KPI bisa bebenah untuk lebih baik lagi dan bisa kembali mendapat kepercayaan publik," komentar ALA BULE.

"Akhirnya bisa nonton kartun dengan tenang, kasian shizuka sama shandy jadi korban perundungan," ujar Bayu Indra.

"Respek sama ketua kpi,kami siap mengawal sampe tuntas," lanjut Yogi Eska Putra.