Brilio.net - Sebagai umat muslim, membaca sholawat merupakan hal yang sudah sering dilakukan, baik itu dalam kegiatan sehari-hari maupun usai menjalankan ibadah sholat lima waktu. Sholawat merupakan bentuk jamak dari kata sholat yang artinya doa.
Sebagai seorang muslim, membaca sholawat kepada Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wasallam, berarti sama seperti seseorang memohon atau berdoa kepada Allah Subhanahu wata'ala untuk Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wasallam agar selalu dilimpahkan keberkahan dan keselamatan.
Sebenarnya, tujuan seorang muslim membaca sholawat adalah agar mendapatkan syafaat Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wasallam. Dalam suatu hadits Rasulullah bersabda:
"Apabila salah satu di antara kamu (manusia) membaca sholawat, sebaiknya diawali dengan mengagungkan nama Allah ta'ala dan memujinya, setelah itu barulah membaca sholawat kepada nabi, setelah itu barulah dapat berdoa sesuai doa yang dinginkan."
(HR.Ahmad, Abu dawud dan tirmidzi)
Lalu apa keutamaan membaca sholawat? Berikut rangkumannya seperti dihimpun brilio.net dari berbagai sumber pada Kamis (15/4).
1. Dikabulkan doanya.
Disampailan Rasulullah dalam sabdanya:
"Apabila salah seorang di antara kamu membaca shalawat, hendaklah dimulai dengan mengagungkan Allah Azza wa Jalla dan memuji-Nya. Setelah itu, bacalah shalawat kepada Nabi. Dan setelah itu, barulah berdoa dengan doa yang dikehendaki." (HR Ahmad, Abu Dawud, dan Tirmidzi).
2. Pahala berlimpah.
Rasulullah bersabda, barang siapa yang berselawat maka akan mendapatkan pahala yang berlimpah.
"Barang siapa yang bershalawat kepadaku sekali, maka Allah akan bershalawat untuknya sepuluh kali." (HR Muslim, Abu Dawud, Tirmidzi, dan Nasa’i).
3. Diangkat derajatnya.
Ketika kamu membacakan selawat Nabi dalam keseharian dan setelah ibadah, maka dejaratmu akan diangkat.
"Barang siapa di antara umatmu yang bershalawat kepadamu sekali, maka Allah menuliskan baginya sepuluh kebaikan, menghapuskan dari dirinya sepuluh keburukan, meninggikannya sebanyak sepuluh derajat, dan mengembalikan kepadanya sepuluh derajat pula'." (HR Ahmad).
4. Berkumpul di surga bersama Nabi Muhammad.
Rasulullah SAW bersabda:
"Manusia yang paling berhak bersamaku pada hari kiamat ialah yang paling banyak membaca shalawat kepadaku." (HR Tirmidzi).
5. Mendapatkan syafaat Nabi.
Dari Abdullah bin Umar, dia mendegar Rasulllah SAW bersabda:
"Jika kalian mendengar adzan, maka ucapkanlah seperti yang diucapkan muadzin, kemudian bershalawatlah kepadaku. Sesungguhnya orang yang bershalawat kepadaku sekali, maka Allah akan bershalawat untuknya sepuluh kali. Lalu, mintalah kepada Allah wasilah untukku karena wasilah adalah sebuat tempat di surga yang tidak akan dikaruniakan, melainkan kepada salah satu hamba Allah. Dan, aku berharap bahwa akulah hamba tersebut. Barang siapa memohon untukku wasilah, maka ia akan meraih syafaat." (HR Muslim).