Kisah pemuda lolos jadi TNI AD, penerus kakak yang gugur di Papua

Brilio.net - Gagah, disiplin, berani, dan pantang menyerah adalah salah satu karakter yang biasa tersematkan kepada sosok anggota TNI. Sebagai tentara yang bertugas melindungi keutuhan NKRI, TNI banyak diidamkan oleh para pemuda bangsa. Tak heran bila banyak yang menggantungkan harapannya dengan menjadi TNI.

Begitu juga Hasrin, pemuda asal Sulawesi yang berhasil lolos menjadi prajurit TNI. Menjadi anggota TNI bukan sekadar cita-cita semata, tapi juga untuk menepati janji kepada sang kakak yang telah gugur saat menjalankan tugas sebagai TNI di Papua.

Dilansir dari website resmi tniad.mil.id, Jumat (23/4), Hasrin yang bercita-cita sebagai TNI, tercatat lolos untuk mengikuti pendidikan Sekolah Tamtama Prajurit Karir (Secata PK) Gelombang I tahun 2020. Pengumuman tersebut disampaikan oleh Plh Kapenrem 143/HO Letda Inf Rusmin Ismail.

foto: Instagram/@tni_angkatan_darat

Melihat figur kedua kakaknya yaitu Rasdin dan Risno, yang sudah lebih dulu berkecimpung di militer, Hasrin pun berkeinginan menjadi TNI juga.

"Kali ini, Hasrin pun mengikuti jejak langkah kakaknya (Rasdin) setelah berhasil lolos mengikuti seleksi tingkat pusat Secata PK TNI AD Gelombang I tahun ini," kata Letda Rusmin.

Lolosnya Hasrin di dunia militer juga menjadi momentum di mana ia telah menepati janji kepada Almarhum kakaknya, Praka Anumerta Risno, untuk menjadi penerus.

foto: Instagram/@tni_angkatan_darat

Kakak kedua Hasrin, yaitu Rasdin juga meneruskan estafet perjuangan di militer, hingga menyandang pangkat Prajurit Dua. Rasdin kini mengikuti sekolah kesenjataan infanteri.

"Tentu, bukan saja sekedar mewujudkan cita-cita mereka tapi juga sekaligus menuntaskan janjinya untuk menjadi tentara sebagaimana almarhum kakaknya (Risno)," imbuh Letda Rusmin.

Sebagaimana yang diungkapkan pada laman resmi TNI AD, kakak Hasrin yang kala itu berpangkat Prajurit Kepala (Praka) Anumerta, dikirim ke Papua untuk menjalankan tugas negara. Sayangnya ia termasuk prajurit dari Satuan Tugas Batalyon Infanteri 725/Woroagi (Wrg) yang gugur.

"Kakaknya, Praka Anumerta Risno gugur dalam kecelakaan helikopter bersama beberapa rekannya dari Satgas Yonif 725/Wrg," ucap Letda Rusmin.

foto: Instagram/@tni_angkatan_darat

Hasrin mengaku bangga berhasil lolos menjadi TNI AD. Selain membanggakan kedua orang tua, ia berharap pencapaiannya ini bisa membuat almarhum kakaknya tersenyum bangga.

"Ini semua untuk kebahagiaan dan kebanggaan orang tua dan semoga kakak saya (almarhum Risno) bisa tersenyum di sana, semoga tenang di alam sana, janji dan niatmu akan kami tuntaskan untuk kebahagiaan dan kebanggaan orang tua dan keluarga," tutur Hasrin, dilansir dari Merdeka.com.