Brilio.net - Ada yang menarik pada gelaran pameran Karya Kreatif Indonesia (KKI) 2020 seri ketiga yang mulai digelar sejak 20 November 2020 hingga hari ini. Sesuai tema yang diusung, UMKM Sahabat Milenial, pameran kali ini digelar untuk mendorong anak muda punya semangat cinta UMKM dengan mencintai produk lokal serta menumbuhkan semangat kewirausahaan bagi perekonomian bangsa.
Dalam acara yang dibuka Ibu Negara Hj Iriana Joko Widodo ini sekaligus menjadi bukti semangat UMKM tidak surut kendati di tengah kondisi pandemi Covid-19 yang masih terjadi. Ada alasan kuat mengapa Bank Indonesia sebagai inisiator KKI 2020 memfokuskan pada generasi milenial di gelaran seri ketiga ini.
Menurut Iriana, pemanfaatan platform digital bagi usaha millenial sangat menjanjikan karena anak-anak muda Indonesia jumlahnya sangat-sangat besar. Selain itu, mereka sudah terbiasa dengan teknologi, sehingga bisa cepat beradaptasi.
“Karena itu sekarang waktu yang sangat tepat bagi kaum muda Indonesia untuk menjadi wirausaha membangun dan membesarkan UMKM, membantu menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat juga mendorong perekonomian agar kita kembali bergerak," ujar Iriana Jokowi.
Apalagi saat ini, kata Iriana, pemerintah memberi banyak kemudahan. Kementerian, lembaga, Bank Indonesia, perbankan, BUMN dan lainnya juga mempunyai banyak program kewirausahaan, UMKM, termasuk, untuk kaum milenial yang memiliki gagasan dan karya-karya yang kreatif dan inovatif.
“Mari kita dorong dan ciptakan budaya enterpreneur di kalangan anak-anak muda sebagai kekuatan perekonomian baru yang siap go global,” lanjut Iriana.
Karena itu berbagai event menarik diselenggarakan khusus bagi segmen milenial, seperti Dialog Kopi, kompetisi latte art, Edukasi Onboarding, dan Business Coaching. Narasumber dipilih yang inspiratif bagi kalangan milenial, seperti Syafrudin (Ketua Umum SCAI), Junanto Herdiawan (Bank Indonesia), Barista Chicco Jerikho dan Yessylia Violin, pengusaha muda Aldi Raharja, Michael Chrisyanto, Mohamad Iqbal, Lutfiel Hakim, Agung Prakoso, Vanda Rainy, Ferly Novriadi, dan Rohadi Wijaya.
“Bonus demografi memposisikan peran penting milenial dalam ekonomi indonesia. Milenial akan menjadi motor penggerak new UMKM di masa kini maupun masa depan," ujar Gubernur BI, Perry Warjiyo.
Menurutnya, milenial yang mencintai produk dalam negeri akan menjadi potensi pasar yang sangat besar bagi UMKM. Di lain pihak milenial yang mempunyai jiwa yang tangguh dan budaya kewirausahaan yang tinggi akan menjadi sumber penciptaan enterpreneur baru yang unggul yang menjadi titik awal menjadi milenialispreneur go global.
“Tema seri ketiga ini merupakan harapan sekaligus optimisme terhadap kiprah milenialspreneur untuk turut meningkatkan kesehjahteraan bangsa dan perekonomian di masa depan,” lanjut Perry.
KKI 2020 seri ketiga semakin menarik dengan adanya Pagelaran Karya Kreatif yang mengangkat tema “Bangkitkan Jiwa Muda, untuk Wastra Nusantara” yang menghadirkan desainer Tuty Adib yang mengangkat Songket Lunggi, produk UMKM Binaan BI Kalimantan Barat dan desainer Wignyo Rahadi yang mengangkat Batik Papringan Banyumas, produk UMKM Binaan BI Purwokerto.
Pagelaran Karya Kreatif juga dilakukan dengan tema “Wastra Nusantara Balut Milenial Bergaya” yang menghadirkan desainer Didiet Maulana yang mengangkat kain tradisional Tenun Tanimbar produk UMKM Binaan Kantor Perwakilan BI Provinsi Maluku dan desainer Ayu Dyah Andari yang mengangkat kain Tenun Lurik produk UMKM Binaan Kantor Perwakilan BI provinsi DI Yogyakarta.
Melalui gelaran ini, UMKM binaan dan mitra Bank Indonesia di seluruh nusantara didorong secara kontinyu melakukan inovasi, memperbaiki kualitas produk sesuai selera pasar dan berorientasi ekspor, serta memanfaatkan platform digital, agar dapat menembus pasar internasional.
Recommended By Editor
- 4 Fakta KKI Seri 3 yang siap digelar, ajak milenial cintai produk UMKM
- 2 Desainer ini tampilkan wastra Nusantara di pameran virtual UMKM
- 4 Fakta pameran virtual selebrasi UMKM, ada tema untuk milenial loh
- LOCALFEST Online siap digelar, tetap kreatif meski secara virtual
- Fashion show berkonsep film 21 perancang mode ini digelar virtual