Brilio.net - Tagline SDM Unggul, Indonesia Maju yang diluncurkan saat perayaaan hari Kemerdekaan ke-74 ibarat pelatuk untuk pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) agar mampu bersaing di kancah global, khususnya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Karena itu upaya yang harus dilakukan tak bisa setengah-setengah.

Pengembangan kualitas SDM harus digelorakan dari semua lini. Alasan ini pula yang menjadi topik pembicaraan dalam Indonesia HR Summit (IHRS) ke-11 yang digelar di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC) pada 1819 September 2019 lalu.

Dalam konferensi tahunan bergengsi bidang Human Resource inidiusung tema HR Transformation to Win Employee Experience. Tema ini terinspirasi buku Jacob Morgan.

Pertemuan inimenitikberatkan pada sisiemployee experience karena ingin menggali lebih dalam mengenai pengalaman yang didapatkan karyawan saat bekerja di dalam suatu perusahaan atau organisasi. Ada tiga aspek yang membentuk employee experience itu sendiri yaitu budaya, ruang kerja, dan teknologi.

Naha great employee experience dimaknai sebagai upaya memberikan perhatian kepada hal-hal berarti dalam keseharian pekerja.

Kita semua yakin pengalaman yang berarti ini memberikan dampak langsung terhadap pekerja dalam hal motivasi dan produktivitas kerja. Employee experience yang baik tidak hanya bermanfaat bagi pekerja, namun juga bagi organisasi dalam berkembang dan menangani tantangan industri yang semakin kompleks, tutur Menteri Energi Sumber Daya Mineral Ignasius Jonan pada pembukaan IHRS 2019, Rabu (18/9).

Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya IHRS 2019 kali ini menghadirkan Experience Zone. Dalam zona ini peserta merasakan pengalaman menarik dan berbeda.Ada zona kreatif yang mengintegrasikan budaya, teknologi, dan ruang kerja inovatif. Cara ini dapat menginspirasi para peserta dalam membangun employee experience yang lebih baik.

Bukan cuma itu, tentu saja acara ini dihadiri sederet pembicara ternama. Mereka di antaranya Founder Ancora Group Gita Wirjawan, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Chairman Netmediatama Televisi dan Direktur Kreatif OCC Asian Games 2018 Wishnutama, Jacob Morgan dan masih banyak lagi.

Praktisi HR pun membagi pengalaman mereka dalam konferensi ini. Tak heran jika acara ini dihadiri lebih dari 800 peserta mulai level CEO hingga HR Manager dari berbagai bidang perusahaan.

Setidaknya, acara ini diharapkan bisa membantu para praktisi HRD agar dapat membentuk sistem dalam perusahaan atau institusi untuk membangun para SDM baru yang notabene adalah generasi milenial. Tujuannya agar mereka menjadi tenaga kerja berkualitas dan memiliki daya saing yang tinggi.

(muhammad ikram/mgg)