Brilio.net - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) terus melakukan pendataan korban bencana gempa bumi dan tsunami di Sulawesi Tengah. Hingga tadi sekitar sekitar pukul 10.00 WIB, jumlah korban tewas sebanyak 48 tewas di Palu.

BNPB memberikan update jumlah korban tewas dan luka. Berdasarkan konferensi pers yang disampaikan Kepala BNPB, Sutopo Purwo Nugroho pukul 13.00 WIB, sebanyak 384 orang telah terdata meninggal dunia di Kota Palu. Sementara jumlah orang hilang 29 orang dan luka berat 540 orang.

Data tersebut merupakan catatan korban gempa dan tsunami yang ada di Kota Palu. Untuk data korban Kabupaten Donggala, Sutopo mengatakan belum menerima datanya.

384 meninggal gempa palu  Twitter/@BNPB_Indonesia

foto: Twitter/@BNPB_Indonesia

Jumlah korban tersebut masih bisa bertambah seiring dengan masih terus berjalannya proses evakuasi dan juga pendataan. Sementara itu pihak BNPB juga masih menunggu laporan tim SAR gabungan terkait jumlah korban gempa dan tsunami yang terjadi di Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah.

Palu dan Donggala merupakan wilayah paling parah terkena dampak gempa 7,4 SR. Gempa dahsyat tersebut terjadi pada Jumat pukul 17.02 WIB kemudian disusul tsunami setinggi 1,5 - 2 meter terjadi 15-20 menit setelahnya.