Brilio.net - Sebuah kecelakaan terjadi pada kapal selam wisata Titan. Kapal selam yang membawa lima orang ke bangkai kapal Titanic ini meledak di dekat lokasi karamnya Titanic dan menewaskan seluruh orang di dalamnya. Demikian konfirmasi pihak berwenang pada Kamis (22/6) pagi hari WIB.

Dilansir brilio.net dari liputan6.com pada Jumat (23/6), peristiwa ini merupakan akhir yang tragis dari sebuah kisah pencarian yang telah menyedot perhatian publik sejak kapal selam itu hilang pada hari Minggu (18/6) lalu.

Kapal selam titanic meledak Instagram

foto: Instagram/@oceangateexped

"Ini adalah ledakan kapal yang dahsyat," ujar Laksamana Muda John Mauger dari Penjaga Pantai Amerika Serikat (AS) dilansir Liputan6.com, Jumat (23/6).

 



Sebelumnya, misi pencarian kapal selam yang sempat hilang kontak itu sempat dilakukan. Namun, hingga Kamis waktu setempat, stok oksigen kapal selam untuk 96 jam diperkirakan telah habis. Penjaga Pantai AS pun telah mengabarkan bahwa puing-puing telah ditemukan kira-kira 488 meter dari bangkai kapal Titanic di perairan Atlantik Utara.

Sementara itu, menurut pernyataan OceanGate Expeditions, perusahaan yang memiliki dan mengoperasikan kapal selam Titan menyebutkan bahwa lima awak kapal selam, termasuk CEO dan pilotnya Stockton Rush dinyatakan tewas.

Kapal selam titanic meledak Instagram

foto: Instagram/@oceangateexped

Adapun penumpang lainnya adalah miliarder Pakistan dan anaknya Shahzada Dawood dan Suleman Dawood; miliarder Inggris Hamis Harding; dan ahli Titanic Paul-Henri Nargeolet.

"Orang-orang ini adalah penjelajah sejati yang memiliki semangat petualang berbeda dan hasrat mendalam untuk menjelajahi dan melindungi lautan," ungkap OceanGate.

"Kami berduka atas hilangnya nyawa dan kebahagiaan yang mereka hadirkan bagi semua orang yang mengenal mereka," lanjutnya.