Putra Jamintel tewas dalam kecelakaan.

Kecelakaan beruntun tersebut menyebabkan putra bungsu Jaksa Agung Muda Intelijen (Jamintel) Amir Yanto meninggal dunia.

"Benar (Putra Jamintel tewas dalam kecelakaan)," kata Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung (Kapuspenkum Kejagung) Ketut Sumedana, seperti dilansir brilio.net dari antaranews, Senin (19/9).

Kabar tersebut diperoleh Ketut saat mendatangi rumah duka di Jakarta pada Minggu malam. Kabar meninggalnya putra bungsu Jamintel Kejagung Amir Yanto beredar lewat pesan berantai yang berbunyi, "Innalillahi Wa Innailahi Rojiun, kabar duka telah Wafat Ananda Muhammad Singgih Adika Bin Amir Yanto (Lahir: Depok, 24 Agustus 1999 - Wafat: Brebes, 18 September 2022) putra bungsu Jaksa Agung Muda Intelejen Dr Amir Yanto pada malam ini 18 September 2022. Mohon doa Bapak dan ibu sekalian."

Diketahui kecelakaan beruntun di tol Pejagan, Brebes, Jawa Tengah ini terjadi pukul 14.15 WIB, melibatkan kurang lebih delapan kendaraan, dan lalu diperbarui melibatkan sampai 13 kendaraan.

Masih dilansir dari sumber yang sama, Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol. Iqbal Alqudusy pun membenarkan bahwa peristiwa kecelakaan beruntun tersebut dipicu oleh asap tebal akibat pembakaran ilalang di pinggiran tol.

"Asap akibat pembakaran itu menyebabkan jalan menjadi gelap sehingga terjadi kecelakaan beruntun," tuturnya.

Kronologi kecelakaan jalan tol Pejagan-Pemalang, asap ganggu pengemudi berbagai sumber

foto: skrinsot video @faajarkp via Instagram @infojawabarat

Melengkapi informasi dari lapangan, pihak Kementerian Perhubungan dalam keterangannya menyatakan, "Indikasi awal kejadian diakibatkan karena salah satu kendaraan pribadi (SUV) paling depan melintas TKP terhalang pandangan akibat asap pembakaran lahan oleh warga."