Brilio.net - Kabar mengejutkan datang dari dunia sepak bola Indonesia. Mantan bintang Persis Solo, Ferry Anto, dikabarkan hilang terseret ombak Pantai Baru, Kecamatan Srandakan, Kabupaten Bantul, DIY, Kamis (20/6). Pria berambut gondrong ini terbawa arus laut bersama putrinya, Freyna Fajrina Saputri.
Penyerang yang juga pernah membela PSS Sleman ini dikabarkan sedang berlibur bersama keluarganya. Ferry bermain bersama tiga orang anak, yakni Freya Fajrina, Shela dan Afdhal Firmansyah sekitar pukul 08.30 WIB.
Ferry saat itu hanya berniat membasahi kakinya saja. Namun ia bersama tiga orang anak dikejutkan dengan datangnya ombak besar. Ombak tersebut kemudian menyeret keempatnya. Dilansir brilio.net dari merdeka, Kamis (20/6), Ferry berhasil selamat dari gulungan ombak dan mencoba menyelamatkan dua lainnya.
Humas Basarnas DIY, Pipit Eriyanto menjelaskan, nasib nahas dialami Ferry. Setelah berhasil menyelamatkan dua anak lain ia justru ikut tergulung ombak ketika akan menyelamatkan putrinya.
"Melihat ada korban, anggota SAR Satlinmas wilayah 4 pun berusaha menolong korban. Hanya saja korban telah tergulung ombak dan hilang," terang Pipit.
Pipit menambahkan kedua korban hingga saat ini masih berusaha dicari. Sedangkan korban lainnya dibawa ke Puskesmas untuk mendapatkan perawatan.
"Kami bersama Tim SAR gabungan masih melakukan pencarian kepada dua korban hingga saat ini. Sejumlah peralatan dan kapal pun dikerahkan untuk melakukan pencarian terhadap korban," tutup Pipit.
Mohon doanya agar Ferryanto beserta keluarga lekas ditemukan dan diberi keselamatan.
— pasoepati.net (@PasoepatiNet) June 20, 2019
Ferryanto dan keluarga mengalami kecelakaan di Pantai Srandakan pagi tadi dan hingga saat ini belum diketemukan.
Semoga semua baik+baik saja, Kapten pic.twitter.com/7mXN97Ym7J
Kabar hilangnya Ferry Anto mulai banyak dibicarakan akun media sosial fans Persis Solo. Salah satu akun Twitter resmi Pasoepati, sebutan pendukung Persis, mengunggah kabar tersebut pada siang ini.
Recommended By Editor
- 5 Fakta ledakan bom di Pospol Kartasura, tak ada korban jiwa
- Momen haru warga bagikan minum ke polisi di sela Aksi 22 Mei
- 4 Momen humanis interaksi TNI-Polri dengan peserta aksi 22 Mei
- Detik-detik bus yang ditumpangi Brimob diserang massa Aksi 22 Mei
- Demo rusuh, puluhan mobil hangus terbakar di komplek asrama Brimob