Saat di pintu masuk istana, perempuan bercadar itu disebut menghampiri anggota Paspampres yang sedang siaga. Kemudian, perempuan tersebut menodongkan senjata api jenis FN.

"berawal dari kewaspadaan anggota kami (Paspampres) yang langsung menghampiri perempuan tersebut dan perempuan tersebut langsung mengacungkan senjata ke arah anggota (Paspampres)," ucap Wahyu dalam keterangannya, dikutip brilio.net dari merdeka.com, Selasa (25/10).

<img style=

foto: dream.co.id

Melihat kondisi itu, anggota Paspampres langsung mengambil senjata api yang ditodongkan. Paspampres lalu menyerahkan perempuan tersebut kepada anggota polisi lalu lintas yang sedang bertugas di depan istana.

Selain satu jenis senpi, polisi mengamankan barang bukti berupa tas hitam berisi kitab suci, dompet kosong berwarna pink, dan satu unit ponsel. Identitas wanita itu belum diketahui dan kini polisi masih mendalami.

"Saat ini perempuan tersebut sudah berada di Polda Metro Jaya untuk dimintai keterangan. Untuk lebih lanjut silakan ditanyakan kepada Polda Metro Jaya," kata Wahyu, dikutip dari merdeka.com.