Brilio.net - Aliran lahar dingin material letusan Gunung Agung menuju daerah Sungai Yeh Sah di Desa Batusesa, Rendang, Karangasem. Fenomena ini membuat warga yang penasaran berdatangan menyaksikan.

"Ini merupakan lahar kecil yang berisi material letusan yang terbawa air hujan menuju sungai," kata Kepala Bidang Mitigasi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) I Gede Suantika saat ditemui di Pos Pemantauan Gunung Agung, Desa Rendang, Karangasem dilansir brilio.net dari Antara, Rabu (29/11).

Lava yang bercampur lumpur tersebut berasal dari lereng selatan Gunung Agung, di bagian hulu Desa Sebudi. Kepala Pusat Data dan Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho dalam keterangan tertulisnya kepada media juga membenarkan adanya aliran lahar hujan (lahar dingin) ke sungai itu.

"Saya meminta warga waspada dengan bencana lahar hujan di sepanjang sungai dengan hulu Gunung Agung. Meski volume piroklastik dari erupsi Gunung Agung belum banyak," ujarnya. PVMBG juga mengimbau warga agar tidak mendekati aliran sungai ini dan tetap waspada saat beraktivitas di pinggir sungai demi keamanan.

Warga juga mengabadikan kedatangan lahar dingin di sungai.