Brilio.net - Aliran lahar dingin material letusan Gunung Agung menuju daerah Sungai Yeh Sah di Desa Batusesa, Rendang, Karangasem. Fenomena ini membuat warga yang penasaran berdatangan menyaksikan.
"Ini merupakan lahar kecil yang berisi material letusan yang terbawa air hujan menuju sungai," kata Kepala Bidang Mitigasi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) I Gede Suantika saat ditemui di Pos Pemantauan Gunung Agung, Desa Rendang, Karangasem dilansir brilio.net dari Antara, Rabu (29/11).
Selain erupsi yang meningkat. Banjir lahar dingin juga akan meningkat karena hujan di sekitar Gunung Agung akam meningkat. Saat ini Bali sudah masuk musim penghujan. Waspadai banjir lahar hujan (banjir lahar dingin). Jangan beraktivitas di radius berbahaya dan sekitar sungai. pic.twitter.com/HsJL6SvUwV
— Sutopo Purwo Nugroho (@Sutopo_BNPB) 27 November 2017
Lava yang bercampur lumpur tersebut berasal dari lereng selatan Gunung Agung, di bagian hulu Desa Sebudi. Kepala Pusat Data dan Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho dalam keterangan tertulisnya kepada media juga membenarkan adanya aliran lahar hujan (lahar dingin) ke sungai itu.
"Saya meminta warga waspada dengan bencana lahar hujan di sepanjang sungai dengan hulu Gunung Agung. Meski volume piroklastik dari erupsi Gunung Agung belum banyak," ujarnya. PVMBG juga mengimbau warga agar tidak mendekati aliran sungai ini dan tetap waspada saat beraktivitas di pinggir sungai demi keamanan.
Masyarakat sekitar Gunung Agung dan Gunung Sinabung agar waspada dari ancaman banjir lahan dingin (lahar hujan). Jika hujan di bagian hulu segera menyingkir dari sekitar sungai. #BaliTetapAman #bali #Balivolcano #balisafe #agung #bali pic.twitter.com/Por1s2vVqb
— Sutopo Purwo Nugroho (@Sutopo_BNPB) 27 November 2017
Warga juga mengabadikan kedatangan lahar dingin di sungai.
Status gunung agung sudah awas per-pukul 6 pagi ini. Lahar dingin mulai keluar sejak pagi tadi. Stay safe, teman-teman! Foto oleh @asa.film pic.twitter.com/soBQnqJ6sd
— iwashere.id (@iwashere_id) 27 November 2017
Recommended By Editor
- Erupsi Gunung Agung bisa pengaruhi iklim dunia, ini penjelasannya
- Bandara Ngurah Rai Bali dibuka mulai pukul 15.00 WITA
- Presiden Jokowi: Jangan ada korban karena letusan Gunung Agung
- Pengungsi Gunung Agung masuki Lombok, Kemensos dirikan posko 24 jam
- Warga dunia ikut bersimpati atas meletusnya Gunung Agung