KRI Nanggala-402 punya cadangan oksigen cukup untuk 3 hari

Brilio.net - KRI Nanggala-402 yang hilang kontak di Bali hingga kini masih belum bisa ditemukan dan masih terus dilakukan pencarian.

Padahal menurut Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono, secara prosedur oksigen di KRI Nanggala-402 akan bertahan dalam 72 jam atau 3 hari.

foto: Liputan6.com/Yandhi Deslatama

"Mampu 72 jam kurang lebih 3 hari kalau kemarin jam 3 pagi (mulai operasi) bisa sampai hari Sabtu jam 3 pagi lagi," ucap Laksamana Yudo Margono, seperti brilio.net kutip dari liputan6.com, Kamis (22/4).

Yudo meyakin semua awak kapal akan baik-baik saja, karena persediaan cadangan oksigen masih tersedia. "Oksigen cadangan (juga) masih ada," jelas dia.

Sementara itu, tim pencarian masih berupaya melakukan pencarian agar bisa segera menemukan KRI Nanggala-402. Yudo optimistis tim dapat menemukan keberadaan kapal selam KRI Nanggala 402 bersama seluruh awak yang totalnya 53 orang.

"Kita tetap optimis mencari dengan seluruh bantuan dikerahkan," Tandaas Yudo.

Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto juga mengungkapkan bahwa pencarian KRI Nanggala-402 tetap dilakukan secara intensif. Sebelumnya diketahui kapal tersebut hilang kontak di perairan utara Bali pada Rabu 21 April 2021.

foto: Instagram/@prabowo

"Sebagaimana kita ketahui bersama saat ini TNI sedang menghadapi suatu masalah yaitu masih belum dapat kontaknya dengan Kapslon kita KRI Nanggala, usaha-usaha untuk pencarian sudah dilakukan intensif," ucap Prabowo, seperti dikutip dari liputan6.com.

Prabowo yakin seluruh petugas yang dikerahkan masih mencari dengan sekuat tenaga, dan seluruh masyarakat juga mendoakan agar KRI Nanggala-402 dan seluruh awak bisa segera ditemukan.

"Saya yakin bangsa semua hatinya, pikirannya, fokusnya adalah anak-anaknya bisa diselamatkan secepat mungkin," ungkapnya.

Kapuspen TNI Mayjen TNI Ahmad Riad menyatakan, TNI sudah mengerahkan semua potensi yang ada untuk mencari Kapal Selam KRI Nanggala 402.

foto: Instagram/@artileri_komando

"Kita sudah kerahkan semua sumber daya yang ada peralatan yang ada Indonesia (melakukan pencarian)," kata Riad, seperti yang dikutip dari liputan6.com.

Dengan segala usaha yang dilakukan, dia juga sangat optimistis akan bisa menemukan KRI Nanggala-402 beserta dengan seluruh awaknya. "Saya sampaikan tadi kita harus optimistis. Ada KRI Rigel, dibantu KRI Wisnu yang akan membawa peralatan untuk mendeteksi bawah laut sampai 600m (di bawah laut) yang jelas kita berupaya," ucapnya yakin.